Pacific Caesar Surabaya sudah menelan lima kekalahan beruntun sejak IBL Tokopedia 2024 dimulai. Mereka tidak bisa keluar dari tekanan di setiap pertandingan. Bahkan laga home yang seharusnya jadi keuntungan bagi Pacific, justru mereka juga terpaksa menelan kekalahan. Salah satu solusinya, pemain lokal harus step-up segera.
Hal tersebut diungkapkan oleh Diky Freedo, head coach Pacific, setelah mereka gagal mencuri kemenangan di kandang Pelita Jaya, Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Menurutnya, solusi mendesak untuk mengatasi semua problem yang dialami timnya adalah pemain lokal harus step-up.
"Mungkin setelah pertandingan kelima ini (lawan Pelita Jaya), pemain lokal sudah menunjukkan perkembangan. Tapi masih belum cukup. Mereka perlu lebih baik lagi dari sekarang. Pemain lokal harus lebih step-up," katanya.
Ditanya mengenai hal tersebut, pemain asing Pacific, Jaylyn Richardson dengan tegas mengatakan kalau rekan-rekan lokalnya kurang percaya diri. Richardson percaya, mereka punya talenta, mereka muda, dan punya kemampuan untuk bersaing.
"Saya percaya, mereka masih muda. Tapi mereka butuh meningkatkan kepercayaan diri. Mereka punya talenta, tapi percaya diri itu penting," ujarnya. "Tapi terlalu cepat untuk menilai tim kami dengan lima pertandingan saja. Kami akan bangkit dari masa-masa berat ini."
Lebih tegas lagi, Jaylyn Richardson meminta agar teman-temannya di Pacific bisa menghilangkan gugup saat bertanding. Karena gugup itu bisa menimbulkan banyak kesalahan, baik dalam mengambil keputusan atau mengeksekusi arahan pelatih. Percaya diri adalah kunci bagi Pacific sekarang. (*)
0 Comments