Pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, tampak emosional saat pertandingan melawan Kesatria Bengawan Solo, Minggu (23/3) berakhir. Pria asal Argentina tersebut memeluk Malick Dime dengan erat.
Ternyata pelukan tersebut adalah bentuk terima kasih sekaligus perpisahan Pablo kepada Dime. Laga melawan Kesatria Bengawan Solo menjadi yang terakhir bagi Dime bersama Dewa United Banten.
“Itu adalah momen manis dan getir karena pertandingan tadi menjadi yang terakhir bagi Dime. Dan saya sangat beruntung bisa memiliki pemain sepertinya di tim,” ujar Pablo.
“Dime adalah contoh bagaimana pemain profesional seharusnya. Dia tahu akan meninggalkan tim, tetapi tetap memberi yang terbaik di latihan, selalu memberi pertolongan, dan bermain dengan semua yang dia punya. Kami akan sangat merindukan Dime di Dewa,” imbuhnya.
Dime merupakan ring protector handal di IBL 2025. Dari 13 pertandingan yang dijalani, Dime total telah mengumpulkan 34 blok dan 110 rebound. Pebasket berusia 32 tahun itu juga punya kontribusi besar di offense dengan raihan 152 poin.
0 Comments