Pelatih Pelita Jaya Bakrie, Fictor Gideon Roring mengakui ketangguhan Satria Muda Pertamina pada laga pertama final IBL 2022 di C-Tra Arena Bandung, Sabtu 27 Agustus.
“Satria Muda memang bagus. Kami harus bermain lebih bagus jika ingin mengalahkan mereka. Hari ini permainan Pelita tak sesuai harapan,” kata Ito, sapaan karibnya. “Three points SM luar biasa, persentase tembakan mereka 55 persen. Susah memang mengalahkan tim dengan persentase tembakan sebagus itu,” katanya. Namun, dia mengaku sebagian juga karena kesalahan pasukannya.
Transisi offense PJ juga diakui Ito kurang bagus. “Transisi bisa bagus jika defense bagus, hari ini defense kami kurang,” ujarnya. Ito juga menyebut dua pemain asingnya, Decardo Day dan Dior Lowhorn tidak bermain prima. “Saya kira kemampuan mereka malam ini belum sampai 50 persen . Semoga besok mereka bisa tampil 100 persen,” harap Ito.
“Kami akan come back dan yakin bisa membalas kekalahan. Saya sudah ada jawaban mengantisipasi permainan Satria Muda. Lihat saja besok,” tegas Ito.
Kapten tim Pelita, Andakara Prastawa Dhyaksa pun yakin bisa membalas pada gim kedua, Minggu 28 Agustus. “Hari ini, kita terlalu banyak kasih mereka open three points shot. Ini PR bagi kami, tetapi saya yakin bisa membalas. Hari ini memang belum hari kita, besok akan lebih baik,” pungkas Prastawa.
0 Comments