Laga kedua semifinal IBL Oasis+ All Indonesian 2024 mempertemukan Prawira Harum Bandung melawan Pelita Jaya Jakarta. Kedua tim bersaing sengit di awal laga. Namun akurasi tembakan Prawira yang kurang baik membuat mereka tertinggal dengan margin 13 angka (22-35) di akhir babak pertama.
Keputusan Pelita Jaya untuk mengunci Yudha Saputera sangat tepat. Karena ketika Yudha tidak bisa nyaman mencetak poin, maka produktifitas Prawira terhambat. Seperti yang terjadi di babak pertama, di mana Yudha hanya bisa mencetak enam poin saja. Sementara pemain-pemain lainnya kurang berkontribusi. Di kuarter kedua, Prawira hanya mencetak tujuh poin saja.
Sebaliknya, performa Pelita Jaya terus menanjak. Setelah mencetak 16 poin di kuarter pertama, mereka menambah 19 poin di kuarter kedua. Brandon Jawato dan Agassi Goantara sulit dihentikan oleh pertahanan Prawira. Dengan keunggulan 13 poin di first-half, Pelita Jaya semakin percaya diri untuk meraih kemenangan di laga ini.
Selain mengandalkan keunggulan ukuran di laga ini, Pelita Jaya juga mulai memainkan Andakara Prastawa Dhyaksa yang absen selama babak penyisihan. Tentu saja kembalinya Prastawa akan sangat penting untuk menambah kedalaman tim. Tetapi dengan skuad inti yang ada sekarang, tampaknya Pelita Jaya juga sudah bisa mengungguli Prawira. (*)
0 Comments