Pelita Jaya Basketball akhirnya mengalami kekalahan perdana di ajang Basketball Champions League Asia-East 2025. Mereka menyerah dari tamunya, Taoyuan Pauian Pilots, 64-88, di GMSB Kuningan, Minggu malam (6/4). Dan kini, tim tamu menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di Grup A.

Pelita Jaya kewalahan di babak pertama. Terlihat tenaga mereka terkuras di laga sebelumnya, sehingga kurang agresif dalam pertahanan. Di sisi lain, wakil Taiwan tersebut memanfaatkan kelemahan pertahanan dari sisi luar. Pilots membukukan lima tembakan three point dari 16 percobaan di babak pertama untuk mencetak margin nyaman, 43-32. 

Jalannya pertandingan tidak seimbang, ketika Taoyuan Pauian Pilots melakukan running score 14-0, di akhir kuarter pertama hingga awal kuarter kedua. Membuat tim tamu unggul 35-16. Tetapi jarak terjauh yang bisa dibuat Pilots adalah 23 poin. Karena setelah itu, Pelita Jaya mulai menemukan irama permainannya. Memangkas jarak menjadi 27-43 saat Brandon Jawato memasukkan tembakan three point. Selebihnya Pelita Jaya bisa memperkecil keunggulan tim tamu sebelum turun minum. 

Para penggemar Indonesia memadati tempat tersebut dengan jumlah penonton sedikitnya 2.000 orang, jumlah penonton terbanyak di musim BCL Asia-East ini, tetapi itu tidak cukup untuk membangkitkan semangat tim tuan rumah untuk menang. 

Alec Brown memainkan pertandingan BCL Asia-East pertamanya untuk Pilots dan memastikan kehadirannya terasa. Meskipun dibilang sebagai bigman, Brown mencetak sebagian besar poinnya dari luar garis tiga angka, dengan lima three point dari tujuh percobaan. Mantan pemain timnas Amerika Serikat tahun 2017 tersebut menyumbang 24 poin dan delapan rebound, keduanya memimpin tim, dan empat assist.

"Itu adalah permainan bertahan yang hebat bagi kami untuk menahan mereka di bawah 50 persen dari dua angka dan di bawah 20 dari tiga angka. Kami tidak membiarkan mereka melakukan tembakan mudah dan itu terlihat, tetapi maksud saya, secara ofensif, kami saling mengoper bola. Tidak terlalu banyak kehilangan bola. Bermain dengan baik, bermain solid, bermain cerdas dan, ya, melakukan beberapa tembakan," ujar Alec Brown.

Brown melakukan tembakan yang sangat bagus, tetapi dia bukan satu-satunya. Pilots melakukan tembakan 40,7 persen dari garis tiga poin (11-27) sementara Pelita Jaya mengalami kesulitan dalam hal ini, hanya memasukkan 16,1 persen (5-31). Dari Pelita Jaya K. J. McDaniels mencetak 28 poin, 13 rebound, tiga assist, dan satu steal. Brandon Jawato menyusul dengan 12 poin. 

"Kami harus bangkit lebih kuat sejak awal dari tipoff. Kami harus benar-benar fokus, bermain tangguh, bermain bertahan secara fisik, komunikasi yang solid. Kami harus mengoper bola," ungkap Johannis Winar, pelatih Pelita Jaya Basketball.

Pelita Jaya akan memiliki waktu satu hari untuk bangkit dari kekalahan sebelum mereka kembali bermain melawan rival mereka NS Matrix Deers pada hari Selasa, (8/4) di tempat yang sama. Terakhir kali kedua tim ini bertanding di Kuala Lumpur akhir bulan lalu, Pelita Jaya memberikan kekalahan yang memilukan bagi Deers. (*)