Pelita Jaya seharusnya lebih tenang di kuarter kedua. Karena mereka sudah leading. Tapi justru malah terbawa permainan West Bandits. Akibatnya, para pemain PJ sering melakukan kesalahan di paint area, karena terburu-buru. Sebaliknya, West Bandits perlahan mampu mengikis margin poin. 

Mulai di menit kelima kuarter kedua, West Bandits mencetak 8 poin beruntun. Kalau ditambah dengan three point dari Rio Disi, maka West Bandits running score 11-2. Mereka berhasil menurunkan margin hingga tersisa 4 angka (35-39). Momentum tersebut dipangkas oleh PJ dengan meminta time-out. Tapi lawan sudah terlanjur mendapatkan irama permainana. Sehingga mereka bisa membuat jarak terpangkas jadi 2 angka (39-41) melalui dua kali jump shot dari Bilal Richardson. 

Ketegangan terjadi di menit-menit terakhir. Karena kedua tim semakin rajin mencetak angka. Poin West Bandits ditutup oleh Rio Disi, sedangkan dari PJ ada Govinda yang mampu mencetak driving layup untuk membawa timnya memimpin 47-42. Dengan hasil tersebut, maka West Bandits dalam tekanan. 

Dari West Bandits, Widyanta Putra Teja mencetak 10 angka. Sameen Swint dan Gabriel Risky masing-masing menambahkan 8 angka. Dari PJ, Dior Lowhorn mencetak 10 angka. Yesaya Saudale dan Yonga sama-sama menyumbang 8 angka. West Bandits harus bangkit agar tidak pulang lebih dulu ke Solo. (*)