Pelita Jaya Jakarta memiliki tantangan tersendiri di bulan Maret. Mereka harus menjalani delapan pertandingan di musim reguler IBL GoPay 2025. Selain padatnya jadwal, tantangan Pelita Jaya juga harus bermain di Bulan Ramadhan.

Sepanjang periode 4 hingga 27 Maret 2025, Pelita Jaya akan menjalani delapan pertandingan IBL, dan satu pertandingan Basketball Champions League (BCL) Asia melawan NS Matrix. Sehingga total ada sembilan pertandingan, yang mereka mainkan di bulan Maret, yang notabene juga masih dalam Bulan Ramadhan. 

"Sembilan laga beruntun ini tentu tidak mudah bagi kami. Tapi kami sudah mulai melakukan penyesuaian. Seperti rotasi pemain. Biasanya saya pakai 10 pemain untuk rotasi, kali ini saya pakai 12 pemain. Tujuannya agar tidak ada pemain yang over, dan semoga semua dalam keadaan fresh-leg," tegas head coach Pelita Jaya, Johannis Winar. 

Penyesuaian yang dilakukan Pelita Jaya juga termasuk mengubah jadwal latihan selama Bulan Ramadhan. Namun yang paling penting, menurut coach Ahang, adalah recovery pemain. 

"Kami mengganti jadwal latihan ke sore hari. Mengatur waktu latihan, kapan harus dikurangi untuk latihan tertentu. Tapi untuk menghadapi sembilan pertandingan ini maka program recovery harus bagus. Juga rotasi pemain, dan tidak boleh ada pemain yang over. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu bisa memainkan sembilan pertandingan ini dengan baik," ungkapnya. 

Dari delapan laga dalam lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025, Pelita Jaya dijadwalkan memainkan lima laga home, dan tiga laga away. Sementara satu laga home sudah dilalui dengan hasil positif, yaitu mengalahkan Bali United Basketball. (*)