Bermain di GMSB Kuningan, untuk kedua kalinya dalam dua hari, Pelita Jaya Jakarta kali ini tampil luar biasa dengan menggilas Bima Perkasa Jogja, 101-68, pada Rabu malam (19/3). Pelita Jaya seakan melupakan kekalahan menyakitkan di laga sebelumnya atas Rans Simba Bogor. Pelita Jaya tampil dominan sepanjang laga. 

Secara statistik, Pelita Jaya memasukkan 37 tembakan dari 72 percobaan atau dengan persentase 51,4%. Namun yang paling mencolok adalah 17 three point dari total 41 percobaan di laga ini. Dengan rincian, 11 three point mereka masukkan di babak pertama, dan sisanya terjadi di babak kedua. Pelita Jaya juga unggul rebound dengan perbandingan 52-33, serta assist dengan perbedaan yang cukup signifikan yaitu 26 berbanding 13 assist. 

Bima Perkasa tanpa Kierell Green yang membuat mereka kesulitan menghalau Pelita Jaya di paint area. Sementara Pelita Jaya juga tidak diperkuat JaQuori McLaughlin dan Brandon Jawato. Tapi justru hal tersebut membuka peluang bagi pemain-pemain lainnya untuk berkontribusi lebih besar. 

Agassi Goantara menjad top score dengan 20 poin selama 22 menit bermain. Agassi menyumbang enam kali three point dari total 17 three poin Pelit Jaya. Sebanyak 18 poin Agassi tercipta di paruh pertama. Ini jadi kali keempat sepanjang karier Agassi di mana ia mencetak setidaknya 20 poin dalam satu pertandingan. Untuk rekor poin tertinggi yang pernah dicetak Agassi terjadi pada tahun 2021 dengan mencatat 25 poin. 

"Enam kali three point dalam satu pertandingan, ini dukungan dari teman-teman dan fans. Namun yang paling penting kami bisa mendapatkan kemenangan di pertandingan ini," kata Agassi Goantara. 

Anthony Beane Jr. yang kembali masuk line-up menyumbang 15 poin. James L. Dickey III dan K.J. McDaniels masing-masing membukukan double-double. Dickey 13 poin 12 rebound, lalu McDaniels 12 poin dan 11 rebound. Pelita Jaya semakin dominan dengan sumbangan 38 poin dari bench, yang dipimpin oleh Vincent Kosasih dengan 12 poin, dan Reggie Mononimbar yang menyumbang 10 poin. 

Dari kubu Bima Perkasa, Keljin Blevins mencetak 21 poin, dan Corey Raley-Ross dengan kontribusi 10 poin. Bima Perkasa mampu mengkonversi 15 turnovers Pelita Jaya menjadi 21 poin. Hanya saja dukungan pemain lokal masih minim di tim Bima Perkasa. 

Hasil ini membuat Pelita Jaya naik ke peringkat keempat, dengan rekor 9-3. Mereka masih punya sisa pertandingan di pekan kesembilan musim reguler IBL GoPay 2025, melawan Rajawali Medan, sebelum libur Lebaran. Setelah itu, Pelita Jaya akan mengalihkan fokus pada Basketball Champions League (BCL) Asia 2025. (*)