Jakarta, 23 November - Pelita Jaya Bakrie Jakarta seperti tim yang tidak punya cela dalam setiap musim. Tapi fans klub tersebut tentu bertanya-tanya, kenapa Pelita Jaya selalu gagal di partai puncak. Tidak hanya sekali, bahkan di tiga musim terakhir IBL. Namun bukannya melemah, justru Pelita Jaya semakin bersemangat mengejar gelar juara.
Pelita Jaya menjuarai IBL 2016-17. Ini merupakan gelar juara liga ketiga sepanjang sejarah klub. Tetapi setelah itu, mereka belum pernah mengulang prestasi tersebut hingga tahun 2023. Meski sebenarnya, Pelita Jaya tinggal selangkah lagi menjadi juara. Bukan hanya sekali, melainkan tiga kali masuk final.
Pada musim 2021, Pelita Jaya kalah 1-2 di partai final oleh Satria Muda Pertamina Jakarta. Ternyata pada musim 2022, Pelita Jaya juga gagal menumbangkan dominasi Satria Muda. Mereka kalah 0-2 dari Satria Muda di final. Kemudian di musim 2023, Pelita Jaya sukses kembali ke final. Mereka menggulung Satria Muda (2-0) di babak semifinal. Tapi ceritanya menjadi anti-klimaks setelah Pelita Jaya dikalahkan Prawira Harum Bandung dua pertandingan sekaligus (0-2).
Kegagalan demi kegagalan, membuat Pelita Jaya semakin bersemangat mengejar gelar. Memperbaiki susunan pemain, jelas jadi langkah yang harus mereka lakukan. Salah satu transfer yang menggemparkan adalah kedatangan Muhammad Reza Fahdani Guntara. Defensive Player of The Year 2023, MVP Finals IBL 2023, dan bagian dari tim Prawira yang menjuarai liga musim 2023, kini menjadi milik Pelita Jaya.
"Pelita Jaya selalu ingin berkembang, mendatangkan Reza (Guntara) adalah bagian dari itu," jelas Fictor G. Roring yang berperan sebagai asisten pelatih Pelita Jaya.
Bukan hanya itu saja, Pelita Jaya juga memanggil kembali mantan punggawa lamanya, yaitu Brandon Van Dorn Jawato. Dia pernah menjadi bintang Pelita Jaya di musim 2016. Pemain timnas Indonesia ini semakin membuat tim asuhan Djordje Jovicic ini semakin menakutkan. Tentu saja dengan semangat untuk mengakhiri kegagalan yang mereka rasakan dalam tiga musim sebelumnya.
"Menjadi finalis di tiga tahun terakhir, malah menjadikan kami semakin semangat untuk jadi yang terbaik. Mudah-mudahan dengan tambahan amunisi, atau pemain-pemain baru, kami semakin kuat. Tentu saja untuk mencapai target juara musim depan," pungkas Coach Ito, sapaan akrabnya. (*)
0 Comments