Pelita Jaya Jakarta membuat kubu tuan rumah terdiam di babak pertama. Mereka mengunci semua celah serangan, sehingga Borneo Hornbills tidak bisa mengembangkan permainan. Kecepatan Pelita Jaya juga tidak mampu diredam oleh Borneo. Pelita Jaya unggul 55-34 saat turun minum. 

Bermain di GOR Laga Tangkas, Bogor, tuan rumah Borneo Hornbills berniat untuk melanjutkan tren positifnya. Namun lawan yang dihadapi kali ini adalah Pelita Jaya, yang langsung tancap gas sejak tip-off. Mereka memimpin 11-0 hingga pertengahan kuarter pertama. Memaksa Borneo melakukan enam kali turnovers dalam lima menit. 

Borneo yang terus terpojok berusaha keluar dari tekanan. Michael Qualls akhirnya bisa memecah kebuntuan Borneo, dan akhirnya mereka mengejar ketertinggalan. Kuarter pertama ditutup dengan skor 22-11 untuk keunggulan Pelita Jaya. Borneo hanya memasukkan tiga tembakan dari 11 percobaan. Mereka membuat tujuh turnovers selama kuarter pertama, dengan tujuh kali steal dari Pelita Jaya. 

Di kuarter kedua, Pelita Jaya makin menggila. Mereka menyerang dari luar dan dalam. Di dalam, Pelita Jaya memasukkan sembilan tembakan dari 12 attempt. Sedangkan dari luar, empat tembakan three point Pelita Jaya bersarang di ring Borneo. Penguasaan paint area jauh lebih baik lagi dari tim Pelita Jaya. Mereka unggul rebound dengan perbandingan 12-5 di kuarter kedua. Sehingga saat turun minum, Pelita Jaya unggul 21 angka (55-34) setelah K. J. McDaniels melakukan slam dunk. (*)