News Event

Pelita Jaya Hancurkan Satria Muda untuk Samakan Kedudukan

12 July 2025
|

Pelita Jaya membayar lunas kekalahan mereka atas Satria Muda Pertamina di Game 1 dengan kemenangan telak 92-58 di Game 2, pada Sabtu malam (12/7), di GMSB, Kuningan, Jakarta. Duel dua raksasa Ibukota di IBL GoPay Semifinals 2025 ini akan berlanjut ke Game 3, karena kedudukan kini sama kuat (1-1) untuk seri best of three. 

Pelita Jaya membuka laga dengan baik. Mereka tampil agresif dalam defense, sehingga tidak memberikan kesempatan kepada pemain-pemain kunci Satria Muda mencetak poin dengan mudah. Di sisi serangan, mereka bisa lebih baik dari Game 1, dan mencetak keunggulan 43-24 di first half. Serangan Pelita Jaya kembali menyala karena Agassi Yeshe Goantara dan K. J. McDaniels kembali tampil seperti yang diharapkan.

Selepas jeda, Satria Muda justru semakin terpuruk. Mereka tidak bisa mengatasi pressure defense dari Pelita Jaya. Bahkan di kuarter keempat, Pelita Jaya mencetak margin hingga 37 poin. Pelita Jaya akhirnya membukam Satria Muda dengan skor akhir 92-58. 

Kemenangan dengan jarak 34 poin ini juga jadi margin kemenangan terbesar dalam sejarah IBL Semifinals, sekaligus mengalahkan kemenangan 31 poin Dewa United Banten atas Rans Simba Bogor, hari Kamis lalu (10/7). Ini bukan hanya tentang kemenangan saja, melainkan mengembalikan kepercayaan diri pemain-pemain Pelita Jaya untuk mengejar tiket ke final tahun ini.

Lima pemain Pelita Jaya mencetak double digit points, dipimpin oleh Agassi Yeshe Goantara (17 poin), disusul Jerome Anthony Beane Jr. (16 poin), K. J. McDaniels (15 poin), Vincent Rivaldi Kosasih (12 poin), dan Jeffree Withey (10 poin). Agassi membuktikan kelasnya dengan mencetak enam tembakan dari 12 percobaan. IBL Local MVP 2025 tersebut tidak mencetak poin di Game 1. Sedangkan McDaniels sebagai IBL League MVP 2025 juga melengkapi penampilannya malam ini dengan 11 rebound. 

"Kami sudah pernah ada di posisi ini tahun lalu (tertinggal 0-1 dari Satria Muda). Sehingga kami tahu caranya bounce back, dan kami tidak akan menyerah dengan situasi seperti itu," kata Agassi Goantara.

Pelita Jaya memasukkan 35 tembakan dari 71 percobaan secara keseluruhan. Menghasilkan 48 points in the paint dan 31 fast break points, yang menjadi bukti bahwa transisi Pelita Jaya benar-benar berhasil kali ini. Mereka juga memaksa Satria Muda melakukan 20 turnovers, yang dikonversi menjadi 27 poin oleh Pelita Jaya. Defense yang baik juga menurunkan produktifitas Satria Muda hanya hanya mencetak field goals precentage 29% (20/68). Hanya Artem Pustovyi saya yang bisa mencetak double digit points dengan torehan 11 poin. 

Seri Semifinals tahun ini seperti Dejavu dari seri Finals tahun lalu. Di mana Pelita Jaya bisa menyeret Satria Muda ke Game 3. Namun dengan situasi seperti ini, kedua tim akan memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan tiket Finals. Game 3 akan berlangsung di tempat yang sama, besok malam. (*)

Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Tahunnya Pelita Jaya Jakarta

0 Comments