Cuaca Semarang tidak menentu, kadang hujan lebat, dan di siang hari terasa panas. Tetapi yang lebih panas adalah tiga hari pertama pelaksanaan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 di GOR Sahabat, Semarang, 10-12 Januari lalu. Banyak kejutan yang terjadi selama seri pertama ini.
Dari catatan klasemen sementara, Pelita Jaya Bakrie menjadi pimpinan sementara. Mereka terlihat sangat perkasa, terutama saat membungkam Indonesia Patriot dengan skor 73-64. Sebelumnya Pelita Jaya juga menang 70-61 atas Satya Wacana Salatiga. Keberadaan Dior Lowhorn membuat tim ini dominan. Lowhorn mencetak 32,0 PPG dan 24,0 PPG dalam dua laga awal. Pelita Jaya sudah memulai terornya.
Menyusul di bawah Pelita Jaya ada Louvre Surabaya. Inilah salah satu kejutan di seri pertama IBL 2020. Tim debutan ini langsung membungkus dua kemenangan langsung. Mereka mengalahkan Bank BPD DIY Bima Perkasa (81-71), dan menekuk Prawira Bandung (81-79). Menariknya, Louvre menyamai perolehan poin Pelita Jaya, hanya saja mereka kalah dalam perhitungan selisih poin (point differential).
Di posisi ketiga ada Amartha Hangtuah. Mereka sudah menjalani tiga pertandingan, sama seperti Satya Wacana Salatiga. Namun, dari tiga laga ini, Hangtuah hanya bisa memetik satu kemenangan saja, yaitu saat menang 115-109 atas Satya Wacana melalui babak overtime. Pertemuan kedua tim ini merupakan ulangan dari musim lalu. Faktanya dalam dua musim terakhir, Satya Wacana tidak pernah menang melawan Hangtuah di GOR Sahabat.
Nasib yang sama didapatkan oleh lima kontestan IBL 2020. Mereka adalah Indonesia Patriots, Satria Muda Pertamina Jakarta, NSH Jakarta, Bank BPD DIY Bima Perkasa, dan Pacific Caesar Surabaya. Lima tim tersebut sama-sama mendapatkan satu kemenangan dari dua laga di seri Semarang. Sementara itu, hasil kurang baik diterima oleh Satya Wacana Salatiga. Mereka kalah tiga laga beruntun. Kondisi tersebut membuat Satya Wacana terpuruk di dasar klasemen sementara.
Tetapi tunggu dulu. Ini hanya hasil di seri pertama saja. Masih ada tujuh seri tersisa untuk musim reguler. Mereka akan kembali bertanding pada 17-19 Januari 2020 di C-Tra Arena Bandung. Masih ada peluang bagi Satya Wacana, dan masih banyak kemungkinan terjadi pergeseran posisi di klasemen.
0 Comments