Kalau dilihat dari media sosial, sepertinya tren kontestan liga menggunakan pelatih asing cukup besar. Tapi faktanya tidak demikian. Karena jumlah pelatih lokal masih lebih banyak ketimbang pelatih asing. Perbandingannya ada delapan tim yang memakai pelatih lokal, dan enam tim dengan pelatih asing. 

Delapan pelatih lokal di IBL Tokopedia 2024 adalah Andika Supriadi Saputra di tim Amartha Hangtuah Jakarta, Tondi Raja Syailendra di Borneo Hornbills, Efri Meldi yang menangani tim baru Kesatria Bengawan Solo, Diky Freedo Putra sebagai pelatih Pacific Caesar Surabaya. Kemudian ada Raoul Miguel Hadinoto di tim Rajawali Medan, Wahyu Widayat Jati di Rans Simba Bogor, Jerry Lolowang di Satya Wacana Salatiga, dan terakhir ada Antonius Joko Endratmo di tim Tangerang Hawks Basketball. 

Sementara pelatih asing di musim ini dimulai dari Anthony Garbelotto asal Inggris yang masih memimpin Bali United Basketball. Lalu ada Predrag Lukic asal Serbia yang musim ini akan menangani Bima Perkasa Jogja. Pablo Favarel asal Argentina di tim Dewa United Banten. Beveridge Robert William atau yang juga dikenal dengan nama Rob Beveridge asal Australia di tim Pelita Jaya Jakarta, David Reynard Singleton asal Amerika Serikat di tim Prawira Harum Bandung, dan terakhir ada Manuel Pena Garces asal Spanyol di tim Satria Muda Pertamina Jakarta.

Pelatih lokal sebenarnya tidak kalah berkualitas dengan pelatih asing. Lihat saja di IBL 2022 di mana Satria Muda Pertamina sebagai juara, saat itu dipimpin oleh Youbel Sondakh. Sementara di musim 2023, Prawira Harum Bandung menjadi juara ketika ditangani oleh David Singleton. Sehingga akan semakin menarik untuk melihat adu strategi antara pelatih lokal dan asing di IBL Tokopedia 2024. (*)