Dewa United Banten sukses memenangkan laga kontra RANS Simba Bogor secara dramatis dalam game week ke-11 IBL 2024, di Dewa United Arena, pada Minggu (12/5). Di pertandingan tersebut, Anak Dewa menang dengan skor 100-91 atas tamunya. Kuarter pertama, pertandingan berjalan cepat dan saling berbalas poin dari kedua tim yang sempat imbang 13-13 di sisa tiga menit kuarter pertama. Bahkan, Dewa United pun harus tertinggal di kuarter pertama dari RANS dengan skor 15-22. Kuarter kedua kembali sengit bagi kedua tim, dengan Dewa United sempat unggul setengah bola saja 29-28 dari RANS pada menit awal. Tak disangka, Dio Tirta Saputra mencuri perhatian dan menjadi pembeda usai mencetak 10 poin, membuat Anak Dewa menutup halftime dengan keunggulan 49-44. Saling berbalas three-poin terjadi di awal kuarter ketiga, dan tuan rumah pun sempat unggul 56-53 dari RANS. Akan tetapi, tiga tembakan three-poin dari Patrick Nikolas dan Jordan Adams membuat Dewa United berhasil memperlebar jarak keunggulan sehingga sukses menutup laga dengan kemenangan 100-91. Menanggapi kemenangan atas RANS, pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, memuji secara khusus penampilan Dio Tirta Saputra dan Patrick Nikolas. Menurutnya, Dio Tirta dan Patrick Nikolas menjadi pembeda di lapangan. "Kami memainkan dua pertandingan sulit melawan dua lawan yang sangat tangguh dan sulit pada akhir pekan ini dan apa yang dilakukan pemain kami malam ini telah menunjukkan kualitas didalamnya. Kembali dari laga kemarin (melawan Pelita Jaya), kami mendapat begitu determinasi tapi ketangguhan mental membuat mereka dapat berlari tinggi saat memainkan pertandingan dengan intensitas sangat ketat," kata Favarel. "Pemain kami terus berjuang, terus bekerja keras, dan Dio Tirta sama Patrick memberikan kami dorongan besar dari bangku cadangan. Saya sangat senang dengan mereka, Patrick dan Tirta adalah pekerja keras, tapi saya tidak tahu apakah ada orang yang sepertinya karena mereka senang bekerja lebih ekstra dan mereka akhirnya membuahkan hasil." "Kami membutuhkan banyak opsi, makanya kami membutuhkan orang-orang seperti ini untuk menambah kepercayaan diri dan jika bukan 14 poin Tirta dan usaha maksimal Patrick, saya ragu kita akan menang lagi malam ini," jelasnya. Lebih lanjut, Favarel membeberkan alasan mengapa dirinya yakin bahwa Dio Tirta dan Patrick Nikolas akan menjadi pembeda di laga kontra RANS kendati hanya mendapat menit bermain minim di pertandingan melawan Pelita Jaya. "Menurut saya kedua orang ini akan melakukan banyak tembakan saat saya masukkan. Saya sangat bangga padanya, Patrick bermain kurang dari dua setengah menit dan Tirta hanya 22 detik (di laga melawan Pelita Jaya) karena keputusan saya bukan karena apa pun yang mereka lakukan," ungkap sosok asal Argentina tersebut. "Saya melakukan percakapan dengan mereka melalui rotasi dan pertandingan kemarin (lawan Pelita Jaya) saya tidak memberikan kesempatan pada mereka dan tidak menurunkan mereka di lapangan, tapi hari ini (lawan RANS Simba) dibutuhkan banyak mentalitas yang berbicara untuk melakukan apa yang mereka lakukan karena sangat sulit bagi pemain untuk tidak bermain dan tidak bermain di pertandingan yang sangat penting." "Di gim lawan RANS mereka sudah siap dan karena pertama-tama fokus mereka ada di sana tetapi mereka memiliki mentalitas yang kuat dan yang selanjutnya karena semua kerja ekstra yang mereka lakukan setiap hari dalam setiap latihan demi latihan. Hari ini mereka membuktikannya, lalu seperti yang saya katakan, jika bukan karena kontribusi Tirta dan Patrick hari ini, saya ragu kami bisa memenangkan pertandingan ini," tuturnya. Di laga kontra RANS, Dio Tirta Saputra tampil selama 24 menit 8 detik dengan raihan 15 poin, 5 rebound, 2 assist. Sedangkan, Patrick Nikolas mencatatkan 5 poin, 3 rebound, 2 steal, dan 1 block.