News Event

Pelanggaran di jelang akhir Laga Bumi Borneo Melawan Prawira

04 February 2023
|

Banyak sekali pelanggaran yang dilakukan pemain dalam laga Bumi Borneo Basketball Pontianak melawan Prawira Harum Bandung, dalam lanjutan IBL Tokopedia 2023, Jumat (3/3) malam. Pelanggaran-pelanggaran tersebut membuat beberapa pemain dihukum larangan bertanding. 

Dimulai dari Randy Bell, yang melakukan unsportsmanlike-foul di detik terakhir kuarter ketiga. Dia terlihat mendorong M. Firdhan Guntara sampai terjatuh. Wasit yang tidak melihat pelanggaran tersebut, akhirnya memutuskan untuk mereview kembali peristiwa ini. Justru bisa dilihat bahwa sebenarnya Firdhan yang memancing emosi dari Bell. Tetapi karena reaksi Bell berlebihan, maka dia yang menerima pelanggaran. 

Kemudian, keributan juga terjadi di 17 detik terakhir. Mula-mula, setelah melakukan layup dan mendapatkan satu tiupan, Brandone Francis mendekati Agam Subastian dan mengatakan kalimat yang tidak pantas dengan sedikit mendorong pemain Bumi Borneo tersebut. Wasit mendengar perkataan Francis dan menghukumnya dengan technical-foul. Tak hanya itu, merasa rekannya dilecehkan, Leo Agus mendorong Brandon Francis. Dari kejadian tersebut, Leo juga diganjar technical foul oleh wasit. 

Ternyata pada sisa waktu satu menit 12 detik di kuarter keempat, Francis sempat dikenai unsportsmanlike foul, karena pelanggaran terhadap Randy Bell. Kalau diakumulasi dengan pelanggaran di sisa 17 detik, maka Brandone Francis dinyatakan disqualifying foul. Dan, berpotensi untuk dihukum larangan bermain satu pertandingan. 

Ternyata dari pelanggaran Francis tersebut, timbul reaksi dari seluruh bench Prawira, termasuk head coach David Singleton. Dia melakukan protes berlebihan sehingga dikenakan coach technical foul. Tapi masih ada lanjutan dari peristiwa ini. Randy Bell yang awalnya terlihat mengobrol dengan Jarred Shaw, pemain asing Prawira, terindikasi melakukan provokasi terhadap Coach Dave. Sehingga Coach Dave meminta head coach challenge dengan permintaan act of violence

Wasit melakukan review lalu memutuskan Randy Bell menerima technical foul karena melakukan provokasi kepada tim Prawira. Dari pelanggaran ini, maka Randy juga berpeluang untuk tidak bisa bermain satu pertandingan. 

Berkaca dari persitiwa ini, wasit yang memimpin pertandingan mengakui kalau ada missed dalam melakukan kontrol kepada pemain yang berada di lapangan saat terjadi insiden atau ketegangan.

Baca Juga: Singkirkan Bumi Borneo, Prawira Hadapi Dewa United di Semifinal

0 Comments