Dua kekalahan di Piala Presiden dari Pelita Jaya dan BPD DIY Bima Perkasa Jogja memberi pelajaran berharga bagi NSH Jakarta.
"Defense kami masih lemah, terutama dalam defensive rebound. Kami memang masih kurang dalam posisi big man," kata pelatih kepala NSH, Antonius Joko Endratmo.
Joko juga lama menangani tim. Dia baru tiga minggu memoles Widyantaputra Teja dkk.
Joko juga menyoroti kelemahan dalam akurasi tembakan. "Kami memiliki banyak attemp yang gagal menjadi angka. Field goals masih buruk," kata Joko. " Mungkin faktor mental juga harus diperbaiki agar lebih akurat dalam eksekusi, " tuturnya. Dengan meningkat kekuatan mental dia berharap pasukannya bisa bermain lebih lepas.
Waktu tak sampai dua bulan harus dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki semua sisi. "Saya kira waktunya cukup. Apalagi nanti akan ada pemain asing yang bisa mengisi posisi big man dan leader dalam tim," kata Joko.
Musim lalu, NSH melaju ke babak semifinal sebagai pimpinan klasemen Divisi Merah. Mereka gagal ke laga final setelah ditaklukkan Satria Muda Pertamina dalam tiga gim yang sengit.
Musim ini, point guard Dashaun Wiggins akan kembali menjadi pilihan untuk memimpin pasukan NSH berlaga di kompetisi IBL 2020.
foto : Ariya Kurniawan
0 Comments