Polymerase Chain Reaction alias PCR kini menjadi sesuatu yang wajib sebelum sebuah tim melakukan latihan bersama. Hal ini juga dilakukan oleh tim nasional bola basket Indonesia.
Arki Dikania Wisnu dkk melakukan PCR pada tanggal 15 Agustus sebelum mereka melakukan latihan pada di Bandung pada 17 Agustus . Swab test dilakukan oleh petugas medis RS Pertamedika. Cepatnya hasil tes diketahui membuat rencana latihan bersama pun sesuai jadwal.
PCR juga dilakukan terhadap pelatih timnas asal Serbia, Rajko Toroman. Sesuai prosedur, Coach Toro walaupun hasil tes pertama negatif tetap harus melakukan isolasi mandiri selama sepekan untuk kemudian dilakukan tes kedua yang juga negatif. Toro kini sudah memimpin latihan timnas.
Sebelumnya, Pertamedika juga bekerjasama dengan tim Satria Muda Pertamina melakuan swab test bagi para pemain dan ofisial. Tes dilakukan di markas Satria Muda, Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara, 3 Agustus lalu. Sehari kemudian hasil tes menunjukkan semua personil Satria Muda negatif Covid-19.
Kecepatan dan akurasi hasil tes memang sangat penting dan bermanfaat bagi setiap tim sebelum melakukan latihan.
"IBL pun juga akan melakukan tes kepada setiap tim yang akan bertanding pada lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020 di Mahaka Square Arena Kelapa Gading Jakarta Utara, 13 Oktober nanti," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
credit foto : Ariya Kurniawan / timnas basket indonesia
0 Comments