News Tim Nasional

Patriots Tutup IIBI dengan Kekalahan

06 August 2023
|

Indonesia Patriots gagal mempertahankan konsistensi di menit-menit akhir. Mereka akhirnya kalah dari Uni Arab Emirates (UAE) dengan skor 74-86, pada laga penutup Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (5/8) malam. Ini merupakan kekalahan ketiga Patriots dari tiga laga di IIBI.

Walau kalah, Patriots yang berisikan para pemain muda terbaik Indonesia ini justru dinilai memberikan pelajaran terbaik kepada UEA. Ini disampaikan oleh pelatih UEA Mounir Ben Slimane selepas laga. "Kredit untuk Patriots, saya menyalahkan pemain kami terutama karena mindset mereka. Saat Anda berpikir game akan mudah untuk Anda, di situlah Anda sudah mendapatkan masalah. Ini pelajaran besar. Dari tiga game yang kami jalani di turnamen ini, game hari ini lebih bermanfaat untuk kami bahwa mindset lebih penting di olahraga," kata Mounir. 

Laga ini menjadi aksi unjuk kemampuan guard Patriots Antoni Erga. Dia mencetak 25 poin dan 4 assist. Erga masih menjadi motor utama dalam pendulang poin bagi Patriots di kuarter ketiga. Sebanyak 12 poin yang disumbangkannya membuat Patriots masih bisa unggul tipis 59-58 pada akhir kuarter ketiga.

Patriots masih sempat unggul 65-62 saat kuarter akhir berjalan kurang dari dua menit. Namun setelah kuarter empat berjalan sekitar 3,5 menit, Rashed Naser Alzaabi membawa UAE berbalik memimpin 66-65. Setelah itu, Patriots kesulitan mengimbangi. Pertahanan tim yang diisi oleh para pemain muda Indonesia ini sangat mudah digempur di paint area. Patriots mencetak 15 poin, tapi kebobolan 28 angka pada kuarter pamungkas ini sehingga harus mengakui keunggulan UEA 74-86.

Selain Erga, Hendrick Xavi Yonga menyumbangkan 12 poin dan 4 assist selama hampir 28 menit bermain. Disusul Dame Diagne dengan torehan 10 poin, 4 rebound, dan 2 steal. Dari UEA, bigman Qais Omar Alshabebi 26 poin, 8 rebound, dan 4 assist. Hamid Abdullateef Albreiki dan Omar Khalid Alameri sama-sama mencetak 16 angka dari UEA.

"Puji Tuhan, senang sekali melihat perkembangan anak-anak. Mereka lebih bertarung dibandingkan dua kuarter awal. Mereka lebih percaya diri dan berkembang dibandingkan sebelumnya," kata pelatih Patriots Youbel Sondakh. 

Youbel mengatakan, para pemain Patriots butuh jam terbang lebih dalam pengalaman internasional. Jika bisa merasakan tiga game internasional menghadapi lawan yang lebih baik setiap tahun, ia percaya kemampuan para pemain muda terbaik di Indonesia akan semakin meningkat. (*)

Baca Juga: Indonesia Petik Pelajaran Berharga

0 Comments