Bima Perkasa benar-benar tak berkutik di kuarter ketiga. Mereka dihajar Patriots baik dari luar dan dalam. Bima Perkasa hanya mampu mencetak delapan angka di kuarter ketiga, yang membuat head coach Efri Meldi marah besar. Patriots memimpin dengan skor 60-42 di akhir kuarter ketiga.
Di awal kuarter ketiga, sebenarnya sudah terlihat bahwa Patriots mampu mendominasi pertandingan. Dame Diagne beroperasi tidak hanya di dalam paint, namun juga di luar busur. Di lima menit pertama, Dame mencetak poin dengan slam dunk dan tembakan three point. Ini membuat pertahanan Bima Perkasa kocar-kacir, karena tidak tahu harus menjaga Dame seperti apa.
Dame dan Jerome Beane Jr. juga menambah panjang angka margin di tiga menit terakhir melalui hookshot dan three point. Kombinasi serangan Patriots tidak mampu diantisipasi oleh pertahanan Bima Perkasa. Mereka mencoba melimitasi serangan dari guard, tapi justru forward Patriots yang menyerang di area perimeter.
Di sisi lain, Bima Perkasa punya akurasi tembakan yang buruk di kuarter ketiga. Hanya memasukkan empat tembakan dari 16 attempt. Tidak ada three point yang dimasukkan dalam lima kali percobaan. Secara rebound mereka kalah telak dengan 10-19 dari Indonesia Patriots. (*)
0 Comments