Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana Salatiga berhadapan dalam IBL Tune Up Games 2025. Kali ini laga uji coba tersebut berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya, pada hari Selasa (9/12). Pacific yang tampil dominan sejak awal, memenangkan laga dengan skor 77-59.
Pacific yang diperkuat pemain-pemain mudanya, tidak pernah dalam posisi tertinggal. Mereka mengawali laga dengan baik, dan mencetak keunggulan 25-6 di akhir kuarter pertama. Mereka terus mendominasi hingga mencetak margin tertinggi 35 poin di kuarter keempat. Pacific dengan kecepatannya membuat pertahanan Satya Wacana kocar-kacir.
"Intinya kami mengandalkan kecepatan dalam permainan. Tapi yang perlu digaris bawahi dari uji coba ini adalah perkembangan pemain-pemain muda. Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa kami akan memasukkan beberapa pemain muda yang sukses di turnamen Elite Pro kemarin, dan kini mereka mulai menunjukkan hasilnya, dengan berkontribusi untuk tim utama," ujar head coach Pacific, Andika Supriadi Saputra, setelah pertandingan.

Dari uji coba kali ini, Danu yang masih berusia 18 tahun, memimpin tim Pacific dengan mencetak 22 poi, memasukkan sembilan dari 12 percobaan tembakan, termasuk tiga tembakan three poin. Darren menambahkan 15 poin, dan Ricky menyumbang 11 poin.
Sedangkan dari Satya Wacana, Immanuel Mailensun mencetak 11 poin, dan Rendy Wijaya menambahkan 10 poin. Dari semua pemain Satya Wacana, hanya Serigne Modou Kane yang tidak mencetak angka. Satya Wacana melakukan 26 turnovers dalam pertandingan ini, namun mereka berhasil memasukkan 40 poin dari paint area, lebih banyak 10 poin dari Pacific.
"Memang harus dilihat lagi, bagaimana nanti pemain asingnya akan membantu kami. Karena secara size, pemain Pacific tidak terlalu besar. Tapi yang ingin saya tekankan bahwa bagaimana progres membangun kembali tim ini," imbuh Andika.
Sejauh ini Pacific baru memperkenalkan Adonnecy Joshua Bramah sebagai pemain asing. Dua slot lagi belum terisi. (*)
0 Comments