Permainan Pacific jauh lebih bagus dibandingkan pertandingan pertama kemarin. Serangan mereka mengalir deras di kuarter kedua, sehingga Pacific bisa unggul 7 angka (36-29) saat turun minum. Pacific menambahkan 22 angka selama kuarter kedua. 

Cotton membuka keunggulan Hangtuah di awal kuarter kedua. Tapi Ramdhan membalas dengan layup dan three poin shot. Pacific berbalik unggul 19-16. Sejak saat itu, Pacific terus memimpin sampai kuarter kedua ditutup.

Pacific ternyata bisa membuka ruang tembak di kuarter kedua ini. Buktinya mereka memasukkan empat kali three point jump shot. Ramdhan sendiri mencetak dua three point. Itu juga termasuk buzzer beater yang dibuat oleh Akeem Ellis di sisa dua detik. 

Sebenarnya Hangtuah juga produktif. Mereka bisa menambahkan 15 angka. Namun sayangnya hingga kuarter kedua, Anton Waters dan LaQuavius Cotton belum bisa berkontribusi besar seperti di pertandingan sebelumnya. Kalau terus Hangtuah bisa terpojok. 

Kedua tim sama-sama masih punya peluang untuk menang. Syaratnya adalah tetap konsisten di babak kedua. Mereka tidak boleh hilang fokus, atau harus keluar arena dengan kepala tertunduk. (*)