Pacific Caesar tampak masih canggung mengahadapi laga pertamanya, di GOR Pacific, Surabaya, Sabtu sore (13/1). Sebagai tuan rumah, mereka justru tertinggal 35-39 atas Rajawali Medan. Beruntung adjustment yang diberikan coach Diky Freedo berhasil meredam serangan Rajawali.
Qiuntin Gove memberikan dampak luar biasa dalam serangan Rajawali. Di babak pertama saja, dia sudah mencetak 15 poin, enam rebound, dan dua assist. Jabari Bird yang dimasukkan sebagai sixthman, berhasil mencetak 10 poin dan lima rebound. Rajawali menguasai paint area dengan mencetak 28 point in the paint di babak pertama.
Pacific sempat tertinggal 12-20 di kuarter pertama. Namun Pacific punya jawaban dengan memasukkan Stephen Hurt. Center asing ini bisa meredam serangan Rajawali khususnya di piant area. Sebaliknya, Hurt juga menambah daya gedor Pacific sepanjang babak pertama ini.
Hurt sudah mencetak 12 poin, enam rebound, dan dua assist dalam dua kuarter awal. Jaylen Richardson juga tampil bagus dengan 11 poin dan empat assist. Pacific sepertinya butuh kontribusi pemain lokal untuk bisa meningkatkan serangan mereka. Karena sejauh ini hanya Dio Freedo Putra dan Daffa Dhoifullah yang bisa mencetak poin. Keduanya masing-masing memasukkan tiga poin.
Field goals Pacific di babak pertama belum bagus. Mereka hanya memasukkan 12 tembakan dari 38 attempt. Sedangkan Rajawali memasukkan 16 tembakan dari 38 attempt. Rajawali fokus pada seragan di bawah ring. Karena tembakan jarak jauhnya tidak bagus dengan hanya satu three point dari tujuh percobaan. (*)
0 Comments