Pertandingan di kuarter ketiga cukup menarik. Bukan hanya dari sisi performa kedua tim saja. Namun ada hal yang menarik perhatian yakni Pacific selalu bisa membalikkan keadaan di menit-menit akhir. Seperti yang terjadi di kuarter ketiga, di mana mereka bisa unggul 3 angka (53-50) saat buzzer berbunyi.
Under basket dari Isman Thoyib membuat Bima Perkasa unggul 1 angka (39-38) di awal kuarter ketiga. Pacific menjawabnya lewat jump shot dari Yonatan. Pacific berbalik unggul 40-39. Setelah itu, Pacific kecolongan dari anak-anak Bima Perkasa. Mereka mencetak 5 angka berturut-turut, lewat Indra Muhammad, Restu Dwi Purnomo dan Ikram Fadhil. Bima Perkasa memimpin 44-40.
Hingga di sisa dua setengah menit kuarter ketiga, Bima Perkasa masih bisa unggul 48-46. Tapi setelah itu, mesin poin mereka seperti terhenti. Tyron Criswell sukses meneror pertahanan Bima Perkasa. Dia memasukkan dua kali free throw dan sekali lay up. Kemudian three point Gregori Wibowo menambah keunggulan Pacific menjadi 53-48.
Di sisa waktu 23 detik, Samuel Devin dengan aksinya mampu menembus pertahanan Pacific. Dia mencetak dua angka dengan lay up. Dengan tambahan poin dari Samuel Devin tersebut, Bima Perkasa mendekat dengan jarak 3 angka (50-53). Kedua tim sama-sama punya kesempatan menang di laga ini. (*)
0 Comments