News Event

IBL All Indonesian 2024: Peta Kekuatan Grup A

31 August 2024
|

Drawing IBL All Indonesian 2024 sudah dilakukan, ke-14 kontestan sudah tahu grupnya masing-masing dalam babak penyisihan. Di Grup A ada Pacific Caesar Surabaya, Satria Muda Pertamina Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, dan Satya Wacana Salatiga.

Grup ini cukup menarik karena ada dua tim yang berhasil lolos ke playoffs IBL Tokopedia 2024, dan dua tim terbawah di klasemen akhir musim lalu. Namun karena yang bertarung adalah pemain lokal, maka peta kekuatan di Grup A akan lebih menarik dari liga. 

Pacific musim lalu merupakan juru kunci, dengan rekor 3-23. Pacific tidak bisa bangkit dari keterpurukan meski sudah melakukan banyak hal, mulai dari mengganti pelatih hingga pemain asing. Namun situasinya berbeda sekarang. Pacific sudah tidak lagi diasuh oleh John Todd Purves yang dipecat setelah musim liga berakhir. Mereka belum mengumumkan pelatih yang akan memimpin di IBL All Indonesian 2024. Tetapi kabar gembiranya, Pacific masih diperkuat Daffa Dhoifullah yang baru saja melakukan perpanjangan kontrak. Daffa bisa jadi andalan di turnamen ini. 

Tim kedua di Grup A adalah finalis IBL 2024, Satria Muda Pertamina Jakarta. Sebagai finalis, mereka tentu punya kelebihan dibanding tim lain. Pemain lokal Satria Muda juga memiliki kemampuan di atas rata-rata. Tentu saja di turnamen ini mereka akan mengandalkan Abraham Damar Grahita sebagai IBL Local MVP 2024. Tetapi tidak boleh dilupakan bahwa Satria Muda masih punya pemain-pemain lokal yang berkualitas, seperti Juan Laurent Kokodiputra, M. Sandy Ibrahim Aziz, dan masih banyak lagi. Satria Muda musim lalu mencetak rekor 19-7. 

Persaingan di Grup A semakin menarik dengan kehadiran Kesatria Bengawan Solo. Tim yang musim lalu mencetak 16 kemenangan beruntun. Rekor ini tentu saja akan menjadi modal berharga bagi Kesatria. Di liga musim lalu, Kesatria bertumpu pada MVP Kentrell Barkley. Sehingga menarik untuk melihat bagaimana para pemain lokal Kesatria tampil tanpa bantuan pemain asing. Kesatria mengakhiri musim reguler dengan rekor 19-7. Namun mereka gugur di playoffs putaran pertama. 

Tim terakhir di Grup A adalah Satya Wacana Salatiga. Tim yang selalu memiliki potensi pemain lokal dan relatif berusia muda. Musim lalu mereka berhasil mencetak enam kemenangan dari 26 pertandingan. Ingat bahwa Satya Wacana pernah mengalahkan Satria Muda di musim reguler. Pertemuan kedua tim akan semakin menarik, ketika tidak ada pemain asing di dalam tim tersebut. 

IBL All Indonesian 2024 akan bergulir mulai 22 September hingga 6 Oktober di Hall Basket Senayan. (*)

Baca Juga: IBL All Indonesian 2024: Peta Kekuatan Grup B

0 Comments