Bulan November memang jadi bulan yang istimewa bagi masyarakat Surabaya. Karena pertempuran Surabaya yang hebat terjadi di bulan November 1945. Dan, tepatnya pada tanggal 10 November, masyarakat Surabaya dan Indonesia pada umumnya memperingati Hari Pahlawan. Momen luar biasa ini dimanfaatkan Pacific Caesar Surabaya untuk mengumumkan tim pelatih untuk musim depan.
Seperti yang IBL Fans ketahui, bahwa Pacific mengalami pergantian pelatih di musim 2023. Di awal musim, mereka dipimpin oleh pelatih asal Korea, Sung Jae-Sik. Kemudian pada pertengahan musim, Pacific menggantinya dengan Oei A Kiat, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Lalu setelah musim berakhir, Pacific memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan coach A Kiat.
Tim pelatih Pacific untuk musim depan akan dikepalai oleh Diky Freedo. Dia sebelumnya sudah ada di tim Pacific sebagai asisten pelatih dua musim. Coach Diky dikenal sebagai Head of Development Program dari Akademi Pacific Caesar. Sementara di posisi asisten pelatih ada nama Muhammad Rusdi, dan ada pula Stength & Conditioning Coach yaitu Ramadhani Fikri.
"Dia (Diky Freedo) merupakan seseorang yang selalu mengikuti perkembangan dan perubahan sistem basketball modern dan selama ini dia juga mau belajar," kata Direktur Tim Irsan Pribadi Susanto, menilai Diky Freedo. "Ditambah lagi, dari IBL sudah mulai diarahkan ke pembinaan untuk regenerasi. Kebetulan selama ini Diky juga yang menangani Akademi Pacific."
Ditambahkan Irsan, kehadiran Diky Freedo di tim utama akan membuat transisi dari akademi ke profesional jadi lebih mudah. Karena Coach Diky akan menyesuaikan program akademi yang cocok dengan perkembangan liga profesional. Ini akan jadi keuntungan tersendiri bagi Pacific.
"Nantinya, saya harapkan transisi dari akademi ke profesional akan lebih mudah. Soalnya akademi kami kurikulumnya sudah diatur sedemikian rupa supaya apabila ada pemain yang sudah cukup umur, bisa langsung tampil di profesional," imbuh Irsan.
Tak lupa, tim Pacific juga berharap dengan bergabungnya ketiga pelatih tersebut, mereka memiliki semangat juang dan kegigihan yang ditunjukkan oleh Arek-arek Suroboyo dalam Pertempuran November 1945 untuk menghadapi musim baru yang akan datang. (*)
0 Comments