Memasuki kuarter kedua, permainan kedua tim sebenarnya berimbang. Tetapi dalam dua menit terakhir, NSH mendapatkan momentum yang menguntungkan bagi mereka. Sehingga di akhir kuarter kedua, NSH unggul 19 angka (44-25).

Momentum untuk NSH datang tepatnya di sisa waktu satu setengah menit. Berawal dari tembakan Alkristian Chandra yang berhasil di block oleh Ruslan. Kemudian kerjasama antara Henki Infansi dan Shavar Newkirk berbuah poin. Newkirk mengirimkan assist, dan Hengki memasukkan poin dengan lay up. 

Poin tersebut dibalas oleh Handry Satrya Santosa dengan solo run yang berakhir dengan driving lay up. Tambahan dua poin tersebut membuat Bali United mendekat 25-39. Namun ternyata, ini jadi poin terakhir Bali United di kuarter kedua. 

Di sisa waktu 41 detik, NSH menambahkan empat angka. Shavar Newkirk memasukkan three point memanfaatkan assist dari Ruslan. Newkirk menambah dua poin lagi melalui driving lay up di sisa 3 detik. Dengan memimpin 19 angka, maka ini menjadi keunggulan terbesar NSH selama first half. (*)