Penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Widyanta Putra Teja, menjadikan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 sebagai musim pembalasan. Pebasket asal Surabaya itu ingin memberi bukti kepada tim yang sudah memberinya kepercayaan.
Pembuktian tersebut tak lain adalah gelar juara. Sudah dua musim tim yang identik dengan warna biru tersebut tak merebut gelar juara IBL.
“Saya sadar diambil Satria Muda pasti karena punya sesuatu yang spesial dan saya merasa belum memberikan apapun. Jadi musim ini seperti revenge season,” ujar Widy.
Secara individu, penampilan Widy di Satria Muda tidak mengecewakan. Mantan pemain NSH itu pernah masuk dalam nominasi Most Valuable Player dalam musim perdananya berseragam Satria Muda.
Namun, hal itu bagi Widy belum cukup. Hadiah terbaik bagi klub dan juga penggemar Satria Muda adalah gelar juara.
“Tahun pertama itu saya merasa belum mencapai standar yang diinginkan Satria Muda. Cuma saya mencoba untuk menjadi yang lebih baik lagi dan semoga bisa menjadi Widy yang sesungguhnya,” ujar Widy.
0 Comments