Satria Muda Pertamina Jakarta menang 98-66 atas Rajawali Medan di GOR Unimed, Minggu malam (27/4). Ini merupakan kekalahan ke-17 bagi Rajawali di musim reguler IBL GoPay 2025. Sebaliknya, kemenangan kali ini sekaligus mengapus memori buruk mereka tahun lalu. Satria Muda kali ini sukses menyapu bersih Rajawali. 

Rupanya kekalahan 88-89 dari Rajawali musim lalu masih membekas di benak para pemain dan pelatih Satria Muda. Sehingga ketika mereka melawat ke GOR Unimed, masih ada sedikit rasa khawatir. Terutama ketika Satria Muda terlena karena sudah unggul dengan margin cukup jauh. Seperti kali ini, di mana mereka memimpin 53-31. 

Karena tetap fokus maka Satria Muda bermain sangat baik di laga ini. Satria Muda melesat dengan setidaknya 25 poin dalam tiga kuarter dengan keunggulan terbesar mencapai 34 poin. Dominasi itu membuat Satria Muda membagi rata kontribusi poin, dengan 39 poin dari bangku cadangan. Mereka dengan leluasa mencetak 55% field goals precentage termasuk 12 tembakan three points. 

Le’Bryan Nash tampil luar biasa di laga ini dengan mencetak 17 poin, 13 rebound, dan sembilan assist. Artinya, Nash hanya berjarak satu assist saja dari triple double. Sayangnya dia tidak mencapainya. Wendell Lewiss menghasilkan 17 poin. Disusul Karl Patrick Utiarahman Gloria 12 poin, dan Ali Bagir Alhadar 11 poin. 

Dari kubu Rajawali, Quintin Dove mencetak 24 poin, tujuh rebound, dan enam assist. Dove yang berhasil mencetak 17 angka di babak pertama, dikunci oleh Satria Muda sehingga hanya menambah tujuh poin saja di babak kedua. Jordan Oei tampil luar biasa dengan mencetak 22 poin. Lalu Djery Baptsite menyumbang 10 poin, delapan rebound, dan empat assist.

Satria Muda kini punya rekor 14-3, dan menempati posisi kedua di bawah Dewa United Banten yang memiliki rekor menang-kalah yang sama. Rajawali (0-17) dan tetap menjadi penghuni tetap dasar klasemen IBL GoPay 2025. (*)