Muhammad Arighi resmi masuk dalam 1.000 Points Club IBL, pada pertandingan Pelita Jaya Jakarta melawan Borneo Hornbills, Selasa malam (10/6). Arighi mendapatkan poin ke-1.000 di kuarter pertama, dengan tembakan tiga angka. 

Arighi bergabung dengan Pelita Jaya sejak lepas dari program Indonesia Patriots di musim 2021. Pelita Jaya mungkin tim paling beruntung, karena mereka mendapatkan Arighi yang notabene sudah matang dengan pengalaman di IBL selama satu musim. Di IBL 2021 saat masih bersama Patriots, dia mencetak 7,7 poin, 3,3 rebound, dan 2,1 assist dalam 16 pertandingan. 

Ketika bermain di musim 2022 bersama Pelita Jaya, Arighi punya peran yang cukup unik. Tak jarang dia dimainkan bersama Andakara Prastawa Dhyaksa, dan membentuk formasi double-guard yang menakutkan. Pada musim 2022, dia bermain sebanyak 28 pertandingan, dari musim reguler hingga final. Dia berkontribusi 6,4 poin, 2,9 rebound, 2,4 assist, dan 1 steal. 

Di musim 2023, kontribusi Arighi meningkat. Sebab terpengaruh juga karena kondisi Prastawa yang sering absen karena bermasalah dengan kakinya. Arighi bermain 34 pertandingan dari musim reguler hingga final di tahun 2023. Dia mencetak rata-rata 11,6 poin per game. Karena itu, alasan Pelita Jaya mempertahankan Arighi.

Setelah perpanjangan kontrak tersebut, pada musim 2024, Arighi bermain bagus dengan mencetak rata-rata 4,6 poin, 1,5 rebound, dan 1,3 assist per game. Kemudian musim ini dia berperan besar ketika tim Pelita Jaya harus bermain tanpa Andakara Prastawa Dhyaksa. Arighi mencetak rata-rata 5,5 poin per game dalam 22 pertandingan. (*)