Performa pemain naik-turun seiring kondisi fisik, strategi pelatih, sampai dengan suasana timnya masing-masing. Ada pemain yang stabil, dan ada pula yang meningkat. Peningkatan ini tercatat dalam data statistik dan bisa dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan Most Improved Player of the Year.
IBL Pertamax 2021 merupakan musim yang istimewa dalam perjalanan liga profesional Indonesia. Baru kali ini semua pertandingan hanya digelar dalam waktu kurang-lebih satu bulan. Jadi kalau pemain tersebut bisa meningkatkan performanya, berarti dia terbukti pemain yang bagus.
Seperti kategori-kategori IBL Awards lainnya, ada lima pemain yang masuk nominasi Most Improved Player of the Year. Pemain pertama yang masuk adalah Kevin Moses Eliazer Poetiray dari Louvre Dewa United Surabaya. Dari menit bermain saja, Kevin sudah bisa dibilang sangat improved. Dari 11,3 menit per game musim lalu menjadi 34,1 menit per game musim ini. Lalu dari 2,3 PPG musim lalu, menjadi 16,5 PPG di IBL Pertamax 2021. Jadi wajar kalau Moses bisa masuk nominasi kategori ini.
Pemain kedua yang masuk nominasi kategori ini yakni Yonatan dari Pacific Caesar Surabaya. Yonatan musim ini tampil sebagai pilar utama tim Pacific. Peningkatan yang besar terjadi di poin dan rebound. Dari 3,1 PPG musim lalu, meningkat jadi 10,2 PPG. Sedangkan di sisi rebound, Yonatan musim lalu mencetak 1,5 RPG menjadi 7,5 RPG.
Dalam daftar urutan ketiga, ada Agassi Yeshe Goantara milik Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Agassi pernah menjadi Rookie of the Year di musim 2018-2019. Setelah absen semusim, karena sedang mengurus pendidikannya, Agassi muncul tahun ini bersama Pelita Jaya. Agassi musim lalu mencetak 6,8 PPG menjadi 13,1 PPG di musim IBL Pertamax 2021, kenaikannya mencapai 93%.
Pemain keempat dalam daftar ini adalah Antoni Erga dari Satya Wacana Saints Salatiga. Erga sangat menonjol musim ini, terutama karena dia menjadi point guard utama di tim Satya Wacana sekarang. Peningkatan yang luar biasa ditunjukkan Erga dari sisi poin. Erga musim lalu hanya mencetak 3,0 PPG. Sedangkan musim ini bisa mencetak 13,6 PPG.
Terakhir ada Indra Muhammad yang sekarang bermain untuk Bank BPD DIY Bima Perkasa. Indra musim ini juga masuk nominasi Defensive Player of the Year. Tetapi ada peningkatan yang besar dari sisi poin dan assist. Dari 7,9 PPG dari musim lalu, Indra meningkat jadi 14,0 PPG. Sedangkan dari assist, Indra sekarang juga bisa jadi fasilitator di timnya. Dibuktikan dengan 3,1 APG, atau meningkat 80%.
Siapakah pemain yang paling berkembang musim ini? Nantinya ada juri yang akan menentukan peraih penghargaan ini. Jurinya dari pelatih, asisten pelatih dan tiga media dan analis basket di Indonesia. (*)
0 Comments