Selepas turun minum, Bima Perkasa mendapatkan angin segar. Mereka mencoba untuk mengurangi kesalahan, serta lebih produtif. Kendati demikian, mereka belum bisa menyusul perolehan poin NSH. Di kuarter ketiga NSH tetap unggul dengan skor 51-36.

Strategi tembakan jarak jauh tidak digunakan lagi oleh Bima Perkasa. Mungkin coach Kartika tidak mau mengambil resiko karena anak asuhnya sedang tidak wangi tembakannya. Namun kali ini dengan merangsek ke paint area membuat Bima Perkasa lebih baik dibandingkan penampilan mereka di babak pertama.

Bima Perkasa menambahkan 18 poin. Semuanya didapat dengan tembakan yang mendekati ring seperti floater dan jump shot. Sedangkan yang lebih berani seperti Samuel Devin, bisa mencetak angka dengan layup. David Atkinson juga lebih baik di kuarter ketiga ini. 

Bima Perkasa memang mendapatkan angin. Tapi sebaliknya NSH juga tak mengendurkan serangan. Melalui Rizky Agung Pranata, NSH mencoba untuk mempertahankan keunggulan mereka. Rizky mencetak dua kali three point yang menjauhkan NSH dari kejaran Bima Perkasa. Kalau terus konsisten seperti ini, NSH bisa memetik kemenangan lagi. (*)