David Haye sangat berbahaya bagi pertahanan RANS. Pemain asing Evos ini mencetak 12 poin dari total 17 poin tim di kuarter ketiga. Namun kebangkitan Evos belum bisa menumbangkan RANS. Januar Kuntara dan kawan-kawan tetap unggul dengan skor 46-42 saat kuarter ketiga ditutup. 

Haye memborong tujuh poin beruntun di awal kuarter ketiga untuk memotong margin menjadi 4 angka (32-36). Di saat Evos menyusul, justru RANS mengalami kebuntuan. Sampai akhirnya Althof Satrio mampu memasukkan tembakan three point pertamanya, setelah melakukan tiga kali percobaan di laga ini. RANS sedikit bisa bernafas setelah poin tersebut. 

Di pertengahan kuarter ketiga, Evos kembali membuat pertahanan RANS kalang kabut. Lagi-lagi David Haye yang berhasil mencetak three point play untuk mendekatkan timnya dengan jarak dua angka (37-39). Pertandingan ketat ini berjalan hinga menit-menit akhir kuarter ketiga. Sampai akhirnya free throw Padre Hosbach yang menutup poin Evos, untuk membuat skor menjadi 42-46. 

Kuarter ketiga menggambarkan bahwa Evos merupakan tim yang berbahaya kalau lawan kurang fokus dalam pertahanan. Buktinya Evos bisa mencetak poin lebih banyak ketimbang RANS di kuarter ketiga (17-14). RANS harus lebih waspada di kuarter keempat agar keunggulan mereka tidak diambil alih. (*)