Pelita Jaya Jakarta akhirnya kembali ke GOR Soemantri Brodjonegoro setelah sekian lama. Kali ini mereka menghadapi Amartha Hangtuah Jakarta, yang baru saja melakukan pergantian pelatih. Di babak pertama, Hangtuah tampak lebih agresif dan mampu mengimbagi Pelita Jaya. Tim tuan rumah hanya bisa unggul empat angka (42-38) saat turun minum.
Pelita Jaya kali ini menurunkan Thomas Robinson, Andakara Prastawa Dhyaksa, Agassi Yeshe Goantara, M. Reza Fahdani Guntara, dan Justin Brownlee. Sebaliknya, Hangtuah yang kali ini dipimpin head coach ad interim Raden Yohanes Kristian, menurunkan starting five berisi Diftha Pratama, Michael Kolawole, Fisyaiful Amir, Yosua Otto Judaprajitna, dan Ronald Delph.
Secara permainan, kedua tim tampak seimbang. Hangtuah berusaha untuk mengurangi kesalahan di awal. Namun pada akhirnya, defense ketat yang diperlihatkan Pelita Jaya memaksa mereka melakukan lima kali turnovers di kuarter kedua. Sementara itu, Hangtuah harus lebih tenang dalam mengeksekusi free throw. Karena dari 11 kesempatan, hanya tiga tembakan yang masuk.
Margin keunggulan Pelita Jaya paling lebar adalah 10 angka (32-22). Itu terjadi ketika mereka runnging 10-2 di awal kuarter kedua. Setelah itu, Hangtuah terus menjaga agar tidak sampai menyentuh margin double-digit hingga turun minum. Hangtuah tampaknya menunggu momen untuk bangkit di babak kedua.
Michael Kolawole memimpin Hangtuah dengan kontribusi 11 poin di babak pertama. Dia mendapatkan dukungan dari Yosua Otto dengan delapan poin. Sedangkan Zoran Talley menyumbang 10 poin dari bench pada first half. Dari kubu Pelita Jaya, Justin Brownlee menyumbang 11 poin. (*)
0 Comments