Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kagum dengan perkembangan industri bola basket tanah air. Hal tersebut disampaikan di sela-sela menyaksikan Game 2 IBL Tokopedia The Finals 2023, antara Prawira Harum Bandung melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, di C-Tra Arena, Sabtu (22/7) malam. 

Menpora datang di kuarter kedua, namun sebelum sampai ke arena, Dito (sapaan akrabnya) menyempatkan diri untuk melihat penonton di vidio.com melalui gawai pribadinya. Selanjutnya dia bertambah kagum ketika masuk ke C-Tra Arena dan menyaksikan sendiri penonton yang penuh. 

"Perkembangan IBL. Antusiasnya sangat signifikan, penonton vidio 40 ribu (hingga kuarter kedua), penuh C-Tra Arena. Perkembangan industri bola basket membanggakan," katanya. 

Dito melihat adanya sistem home-and-away ini memantik antusiasme penggemar basket di Indonesia. Karena dengan sistem seperti ini, basis massa penggemar akan terbentuk dengan sendirinya. Seperti contohnya di kota Bandung. 

"Saya sudah bicara dengan Pak Junas (Miradiarsyah). Bahwa home-and-away ini sangat efektif, ramai terus di home game. Hal ini sudah benar untuk menaikkan animo dan mempromosikan bola basket di Indonesia. Jadi ke depan sistem ini dilanjutkan saja," imbuhnya. 

Menpora benar-benar menikmati pertandingan puncak liga di malam tersebut. Karena dia menyaksikan sampai akhir, dan menyaksikan penyerahan trofi juara IBL kepada tim Prawira Harum Bandung. Mereka berhasil mengakhiri puasa gelar setelah 25 tahun. (*)