Melihat komposisi pemain di TC Timnas Indonesia ada beberapa nama yang bakal jadi sorotan, seperti Marques Bolden dan Brandon Jawato. Karena keduanya merupakan pemain yang bakal jadi andalan timnas. Namun dari dua pemain tersebut, Jawato yang sudah pernah tampil di IBL. Setidaknya dalam dua musim kompetisi. 

Jawato muncul di IBL pertama kali pada tahun 2016. Saat itu dia bermain untuk tim Pelita Jaya. Meski dia bermain bagus, tapi pada akhir musim dia terkendala karena cedera pinggang. Cedera tersebut membuatnya tidak bisa tampil maksimal membela Pelita Jaya. Namun setelah mendapatkan perawatan, Jawato kembali ke Indonesia. Bukan bermain di IBL, melainkan di ABL bersama CLS Knights Indonesia. 

PP Perbasi sendiri berjuang demi status Jawato di kompetisi internasional FIBA. Akhirnya keluar keputusan bahwa Jawato adalah pemain lokal. Sehingga dia bisa ikut turnamen kapan saja. Oleh karena itu, pada tahun 2020, saat timnas melakukan persiapan menuju FIBA Asia Cup, Jawato masuk pemusatan latihan. Kala itu ide membentuk Indonesia Patriots muncul. Tim yang berisi pemain timnas namun ikut musim reguler IBL. 

Pada musim 2020, Jawato bermain 13 game di IBL dengan rata-rata menit bermain sebanyak 25,8 menit per game. Dari kesempatan tersebut, dia berkontribusi 16,7 PPG, 6,5 RPG, dan 1,8 APG. Tak hanya itu, Jawato juga berhasil mengoleksi rata-rata 1,4 steal per game. Jawato dikenal sebagai pemain yang eksplosif. 

Di timnas sendiri, sepanjang perjalanan FIBA World Cup Qualifiers 2023, Jawato tampil 4 game dengan catatan 14,8 PPG, 6,5 RPG, dan 1,3 APG. Dengan catatan seperti ini, tentu timnas berharap Jawato dapat tampil seperti di IBL 2020, saat membela Indonesia di SEA Games 2022 Vietnam. (*)