Seru menyaksikan pertandingan antara Indonesia Patriots melawan Evos Thunder Bogor di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Selasa sore (18/1). Ini karena kedua tim saling kejar mengejar angka. Bahkan di menit akhir, ketegangan semakin meninggi karena perolehan poin beda tiga angka saat pertandingan menyisakan 29 detik. 

Namun, cerdiknya permainan Indonesia Patriots membuat tim kumpulan pemain muda terbaik Indonesia itu mampu memenangkan pertandingan keduanya tersebut dengan kedudukan 58-53. Ini setelah Mario Davidson mampu memanfaatkan dua kali tembakan free throw saat laga menyisakan kurang dari 10 detik. Dua free throw itu seperti kill the game sehingga Ali Bagir Al Hadar kemudian meletakkan bola di lantai tanda pertandingan usai. 

"Pertandingan kedua ini kami bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kami memang tidak memberikan beban kepada para pemain, mereka bermain lepas dengan game plan yang saya terapkan. Ke depannya kami memberikan kepada pemain bermain lepas. Enjoy pada setiap pertandingan," terang Pelatih Indonesia Patriots Milos Pejic usai pertandingan.

Sejatinya, keseruan game Patriots melawan Evos Thunder tersaji sejak awal game. Ini setelah kedua tim menabung poin, sama-sama 12 pada kuarter pertama. Memasuki kuarter kedua, Patriots menggenjot serangan hingga mampu menambah 17 poin sementara Evos menabung 15 angka. 

Evos Thunder mampu come back pada kuarter ketiga. Mereka menguasai bahkan menyembulkan asa bisa menangkan Pertandingan karena mampu menambah 20 angka sementara Patriots hanya produksi 11 angka. Namun di kuartwr keempat, Patriots menggila. Pelan tapi pasti mereka mampu menikmati jalannya pertandingan sehingga mengendalikan game. 

Bahkan saat perolehan angka sama 48-48 mereka tetap tenang. Mario Davidson dengan kelincahannya mampu memanfaatkan tunggu over menambah poin. Hingga akhirnya tembakan free throw Mario juga menjadi penentu kemenangan Patriots menjadi 58-53.

"Kedua tim bermain bagus, kami hari ini bermain tanpa beban meskipun ada beberapa kesalahan pada game ini kami tetap berusaha untuk memenangkan pertandingan," ujar Mario Davidson.

Mario menjadi penyumbang poin terbanyak Patriots dengan 16 angka dan tiga assist. Di bawahnya ada Ali Bagir menyumbang 14 angka, 8 rebound, dan 3 assist. Adapun dari Evos, Jaywuan D'angelo Hill menjadi peyumbang poin terbanyak dengan 14 angka dan 8 rebound.

Bagaimana dengan Evos Thunder? Pelatih Andre Yuwadi mengatakan bahwa timnya masih melakukan penyesuaian. Keinginannya, semua bisa berkontribusi lebih, tidak hanya asing saja.  

"Kami tidak berfokus pemain asing saja. lokal juga harus bisa banyak mendukung. Sejauh ini kami masih membutuhkan penyesuaian pemain asing dan lokal sehingga butuh penyesuaian lagi harus cepet. Kami harus segera menemukan pola yang tepat Untuk tim ini," ujar Andre.