Beberapa pemain asing di IBL Tokopedia 2022 memang sudah akrab di telinga IBL Fans. Dengan begitu, maka kalau ada penurunan performa, maka dengan sendirinya fans bisa menilai. Salah satu contohnya adalah yang terjadi pada Hal Shane Heyward, yang kini bermain untuk RANS PIK Basketball.
Sebelum musim dimulai, RANS menjadi tim yang ditunggu-tunggu penampilannya. Bukan hanya karena tim milik pesohor Raffi Ahmad saja, namun juga orang-orang yang terlibat di dalamnya. Bahkan setelah tim ini diluncurkan, maka IBL Fans langsung berekspektasi tinggi terhadap penampilan mereka.
Bukannya menggebrak, malah RANS harus terseok-seok di papan bawah. RANS baru menang 2 kali dari 6 game yang sudah dijalani. Salah satu faktor sulitnya RANS mencari kemenangan adalah kurangnya dukungan dari pemain asing. Kalau dilihat lebih dalam dari catatan statistik mereka setelah 6 game, maka kontribusi rata-rata poin tertinggi RANS dipegang oleh Hal Shane Heyward. Dia mencetak 11,7 PPG dan 7,7 RPG, serta 1,7 BPG. Ini bukan angka statistik yang bagus untuk pemain asing. Padahal Heyward digadang-gadang menjadi pemain asing utama di tim, dan membantu RANS di offense dan defense. Bukannya malah jadi beban bagi tim ini.
Kenapa sorotan tajam justru datang untuk Heyward. Alasannya simple saja, karena Heyward pernah tampil di IBL musim 2020. Dia menjadi pemain andalan Satya Wacana Salatiga, dan saat mengalami cedera, head coach Efri Meldi yang saat itu memimpin tim sangat sedih. Karena Heyward bisa mencetak 18,5 PPG, 12,3 RPG, dan 4,8 BPG dalam 6 game. Jadi kalau dibandingkan Heyward tahun 2020 dan 2022 yang sama-sama tampil 6 game, maka sudah bisa dilihat bedanya.
RANS tampaknya masih sabar dengan situasi ini. Buktinya sampai Seri Bandung, belum ada kabar pergantian pemain asing dari RANS. Tapi kalau melihat rekor pertandingan yang tidak bagus (2-4), maka RANS perlu berbenah. Kita tunggu saja apa yang akan dilakukan manajemen dan tim pelatih RANS PIK Basketball untuk meningkatkan performa timnya. (*)
0 Comments