Bagi kapten tim nasional Indonesia, laga melawan Arab Saudi pada window ketiga Kualifikasi FIBA World Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Jumat 1 Juli seolah bagaikan ajang pengenalan lawan baginya. Kedua tim juga akan bertemu sebab berada pada satu grup saat FIBA Asia Cup 2022 di tempat yang sama, 12-24 Juli.
Meski tidak berpengaruh pada peluang Indonesia meraih tiket World Cup lewat laga kualifikasi ini, tetapi pertandingan melawan Arab Saudi, Jumat tidak bisa dianggap tidak penting. Laga ini selain sebagai pemantapan tim sebelum FIBA Asia Cup juga jadi acuan mengukur lagi kekuatan lawan.
“Saya tidak bermain pada laga pertama melawan Arab Saudi. Pertandingan besok seperti pengenalan lawan bagi saya. Soal peran dan bagaimana bermain nanti, bergantung pada instruksi pelatih,” kata Arki pada jumpa pers di kantor PP Perbasi, kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 30 Juni.
Arki memang gagal bermain pada laga pertama, sebab gagal lolos tes Covid-19 saat itu. Dua andalan Indonesia lainnya, Marques Bolden dan Derrick Michael Xzaveirro juga tidak bergabung dalam tim saat itu.
“Hasil memang tidak terlalu penting. Tetapi kami akan melihat bagaimana kami bisa melawan tim dari Timur Tengah. Kami adalah tim yang berbeda ketika melawan mereka di pertemuan sebelumnya,” kata pelatih tim nasional Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman.
0 Comments