News Games

Manajemen Tim Bank BPD DIY Bima Perkasa Tidak Akan Potong Gaji Pemain

20 April 2020
|

Manajemen tim Bank BPD DIY Bima Perkasa sudah menentukan langkah untuk mengatasi permasalahan di tengah pandemi Covid-19 ini. Mereka mengeluarkan kebijakan untuk tidak memotong gaji pemain hingga masa pandemi usai.

Manajemen Bima Perkasa tidak ingin perekonomian pemain terganggu selama beraktifitas di rumah. Gaji akan diberikan penuh, tetapi untuk Tunjangan Hari Raya tidak diberikan. Kebijakan tersebut sudah disampaikan pada pemain.

"Sampai saat ini belum ada rencana pemotongan (gaji), namun karena pendapatan menurun cukup signifikan, maka kami buat kebijakan tidak ada THR dan tunjangan. Kami berharap dengan tidak ada pemotongan ini aktivitas perekonomian pemain dan staf tidak terganggu lalu bisa di rumah saja, jaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana," papar pemilik Bima Perkasa, dr.Edy Wibowo.

Dyah Ayu Pratiwi sebagai manajer tim menambahkan bahwa pertimbangan manajemen adalah kemanusiaan. Karena itu, keputusan ini sudah dipikirkan dengan matang. 

Selain bijak memutuskan persoalan gaji pemain, manajemen juga akan terus memantau perkembangan pandemi terlebih dulu sebelum kembali bersiap menghadapi kelanjutan kompetisi pada September 2020 mendatang. Pasalnya kompetisi rencananya akan berlanjut dengan format sama, yakni dengan tiga pemain asing dan penonton. 

""Kebijakan saat ini kami ambil dengan harapan pandemi bisa segera berakhir dan tentunya evaluasi ini akan kami jalankan terus melihat perkembangan," pungkas Tiwi. (*)

Baca Juga: Piala Raja Jogja Istimewa Cup 2019: Persiapan Menuju Kompetisi 2020

0 Comments