Louvre Surabaya membuat gebrakan baru. Pendatang anyar Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax itu melakukan kerja sama dengan tim Esports kenamaan dunia, Evos.

Kerja sama yang terjalin antara tim Buaya Darat dengan Evos merupakan kolaborasi merchandise. Penggemar kedua tim akan dimanjakan dengan merchandise terbatas yang dijual.

Sebanyak 10 desain disiapkan Louvre Surabaya dan Evos. Maskot kedua tim bakal muncul dalam edisi tersebut.

“Fans Louvre kebanyakan adalah pemain basket sekolah dan karena pada masa pandemi olahraga konvensional tidak boleh, mereka bermain game. Ini alasan kami kolaborasi dengan Evos, tim Esport dengan reputasi luar biasa," ujar Erick.

“Menurut saya Evos sukses dan terstruktur sekali, followers nya sampai 3 juta lebih. Cara mereka menjual pemainnya, itu hal yang harus dipelajari," lanjutnya.

Adapun Erick mengakui lewat penjualan merchandise, keuangan Louvre Surabaya terselamatkan di masa pandemi virus corona.

“Padahal jersey kami termasuk yang paling mahal. Namun, bisa terjual habis,” tutur Erick.