Louvre Dewa United harus takluk dari Bank BPD DIY Bima Perkasa pada lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2021 fase pertama di Robinson Cisarua Resort , Sabtu 13 Maret. “ Gim ini memberi pelajaran bagi kami. Banyak yang harus dibenahi,” kata pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra.
Bedu, sapaannya, menilai gim melawan Bima Perkasa memang tak bagus buat timnya, namun dia tidak membebankan kesalahan pada individu pemain. “Bukan hanya karena Jammar hanya membuat enam angka, bukan karena Sandy atau pemain lainnya, tetapi karena sistem permainan kami tidak jalan. Ini bukan kesalahan individu,” kata Bedu.
Sandy Febriansyakh yang kembali bermain di ajang IBL senang bisa kembali bermain di level kompetisi bola basket tertinggi Indonesia. “Good to be back. Memang tak mudah mencari chemistry bersama tim baru. Masih banyak yang harus dibenahi,” kata Sandy.
“Masih banyak yang harus dibenahi. Tim ini harus terus berkembang, bahkan jauh lebih baik darihari ini,” tegas Sandy yang baru pertama kali bermain dalam kompetisi kali ini, setelah beristirahat pada dua pertandingan awal Louvre.
Pada laga pertamanya, Sandy mencetak sembilan angka hasil dari tiga kali three points ditambah enam rebound, dua assist dan tiga steal disamping mencatat lima kali turn over.
0 Comments