Derrick Michael Xzaveirro menjadi bintang basket muda Indonesia paling bersinar. Perannya cukup penting bagi sukses Indonesia meraih sejarah merebut medali emas SEA Games Hanoi Vietnam. Derrick direkrut NBA Academy di Australia sekitar dua tahun lalu, dia kini bersiap bermain di Kompetisi NCAA Amerika Serikat.
"Sebenarnya latihan di sana dan di Indonesia sama saja. Porsinya sama, capeknya juga sama," kata Derrick. Lalu apa yang membedakan sehingga dia berkembang pesat.
"Lawan latih saya memiliki level postur dan skill lebih tinggi. Ini yang memacu untuk lebih cepat berkembang," ujarnya.
Derrick gembira bisa ikut membawa timnas Indonesia meraih emas, meski dia mengaku masih memiliki kekurangan. "Saya harus lebih bisa meredam emosi. Harus pandai mengatur kapan melakukan trash talk dan kapan harus diam," akunya.
Dia mencontohkan apa yang terjadi saat laga terakhir yang menentukan melawan Filipina. "Saya terkena fouled out," paparnya.
Menghadapi FIBA Asia Cup di Jakarta bulan Juli mendatang, Derrick dan rekan rekan makin percaya diri. "Tentu kami harus memperbaiki segala kekurangan yang terlihat saat SEA Games lalu," ungkapnya.
0 Comments