Pertandingan Borneo Hornbills melawan Tangerang Hawks Basketball benar-benar berjalan alot. Hingga waktu normal berakhir, belum ada yang menang. Drama di detik-detik terakhir justru menguntungkan tim tamu. Layup Xavier Alexander membuat Hawks menyamakan kedudukan (71-71), dan membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu. 

Unggul dengan margin tiga angka (36-33) tidak lantas membuat Hawks aman. Meskipun di kuarter ketiga, Hawks sempat unggul delapan angka (41-35), namun anak-anak Borneo pantang menyerah. Hawks sering kecolongan tembakan tiga angka yang membuat skor sama kuat terjadi berulang kali. Termasuk ketika Jamarr Johnson memasukkan dua angka untuk menyamakan skor menjadi 49-49 di akhir kuarter ketiga. 

Kuarter keempat justru lebih sengit lagi. Terjadi empat kali tie-game di sepanjang kuarter keempat. Keunggulan terbesar di kuarter ini hanyalah tiga poin (62-59). Itu dicetak oleh Borneo, setelah Sevly Rondonuwu memasukkan tembakan three point, di lima menit terakhir. 

Drama terjadi di satu menit terakhir. Di mana Borneo sempat unggul dua angka (71-69) setelah Raymond Shariputra memasukkan tembakan three point. Pendukung Borneo bersorak karena mereka merasa tim tuan rumah menang, setelah usaha three point Teddy Romadonsyah gagal. Namun di sisa 13 detik, justru malapetaka menimpa Borneo. 

Xavier Alexander dengan cepat menyisir sisi kanan lapangan dan mendekati ring. Dia memasukkan bola dengan layup untuk menyamakan skor menjadi 71-71. Di sisa tiga detik, upaya three point Raymond tidak menemui sasaran sehingga laga dilanjutkan ke babak overtime. (*)