Hari ketiga seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 Sabtu (16/2) akan jadi hari penentu perebutan tiket terakhir babak play off nanti.
Satu tiket terakhir di Divisi Merah akan diperebutkan Satria Muda Pertamina, Hangtuah dan Prawira Bandung.
Prawira akan menjalani partai hidup mati melawan Hangtuah. Siapa kalah bakal terkubur mimpi menuju babak play off.
"Kami tak mau berpikir soal play off. Saya ingin anak-anak fokus gim per gim dan bermain sesuai ciri khas Prawira," kata pelatih Andre Yuwadi.
Hal senada diungkap oleh pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra. "Saya berharap anak anak bermain lepas dan mengeluarkan kemampuan terbaik," tegasnya.
Peluang dua tim ini juga bergantung pada hasil Satria Muda. Jika sang juara bertahan mampu menundukkan Pacific Caesar di hari Sabtu, tiket play off sudah ada di tangan.
"Saya yakin anak anak bisa lebih bagus walau sampai saat ini kami belum tampil pada kemampuan terbaik," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Pacific memang sudah menyegel tempat di babak play off, tetapi Arek Arek Suroboyo ini bertekad menampilkan permainan terbaik melawan Satria Muda. " Kami akan tetap bermain serius," kata pelatih Pacific, Kencana Wukir
Satu pertandingan lagi adalah Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja melawan Stapac Jakarta. Walau tak menentukan tiket ke babak play off laga ini tak kalah seru.
BPJ ingin mengejar puncak klasemen Divisi Merah agar bisa langsung menuju babak semifinal. "Kalau ada peluang jadi juara divisi pasti akan kami coba raih," kata pelatih BPJ, Raoul Miguel Hadinoto.
Stapac, juara Divisi Putih, tak mau kalah. "Bagi kami setiap pertandingan adalah final. Kemenangan selalu menjadi tujuan," kata pelatih Stapac asal Lithuania, Giedrius Zibenas.
Laga seru Bima Perkasa melawan Stapac akan disiarkan langsung oleh TV One.
0 Comments