Game 1 IBL Tokopedia The Finals 2023 resmi dimulai. Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi tuan rumah menjamu Prawira Harum Bandung. Di kuarter pertama, Pelita Jaya memberi kejutan dengan memainkan defense yang bagus, sehingga menutup celah dari Brandone Francis. Kuarter pertama menjadi milik Pelita Jaya dengan keunggulan 19-16.
Head coach Djordje Jovicic di laga pertama ini final ini menurunkan skuad terbaiknya. Ada tiga guard yang dimainkan sebagai starting five yakni Muhammad Arighi Hadran Noor, Hendrick Xavi Yonga, dan kapten tim Andakara Prastawa Dhyaksa. Kemudian dua forward yang dipasang adalah Govinda Julian Saputra dan pemain asing Dominique Leondras Sutton.
Dari tim Prawira, starting five yang dipilih oleh head coach David Singleton adalah Yudha Saputera sebagai point guard. Lalu ada forward-center Pandu Wiguna. Kapten tim M. Reza Fahdani Guntara sebagai power forward. Dua pemain terakhir yang bermain di posisi small forward adalah M. Fhirdan Guntara dan pemain asing Brandone Francis.
Tip-off dimenangkan kubu Prawira, namun poin pembuka untuk mereka baru datang setelah satu setengah menit melalui Francis. Dua bersaudara Guntara menambah keunggulan menjadi 4-0 dengan kerjasama yang bagus di menit ketiga. Sementara Pelita Jaya merespons dengan berhasil menyamakan kedudukan (4-4) lewat Sutton dan serangan cepat dari Yonga.
Pada pertengahan kuarter pertama, fans tuan rumah bergemuruh dengan three point dari Prastawa. Pelita Jaya unggul 10-8. Situasi memanas, dengan bench technical diberikan kepada kubu Prawira. Tekanan tersebut justru membuat pemain Prawira tetap fokus. Mereka masih bisa menyamakan kedudukan menjadi 12-12 melalui Reza Guntara.
Tiga menit terakhir kuarter pertama semakin menarik. Karena terjadi pertarungan sengit antara Jarred Shaw dengan Vincent Kosasih di bawah ring. Shaw tidak bisa bergerak dengan leluasa. Ini jelas menjadi kerugian dari Prawira. Di tengah kesulitan Prawira, Pelita Jaya mampu memanfaatkan dengan unggul enam angka (19-13).
Namun Prawira masih memberikan perlawanan di tengah frustasi pada menit-menit terakhir. Three point play Jarred Shaw membuat Prawira mendekat 16-19. Pelita Jaya sebenarnya bisa menambah keunggulan di sisa satu detik terakhir. Shaw melakukan pelanggaran kepada Yonga yang akan melakukan tembakan three point. Sayangnya Yonga tidak memasukkan tiga free throw yang diberikan. Skor 19-16 untuk keunggulan Pelita Jaya mengakhiri kuarter pertama. (*)
0 Comments