Kualifikasi FIBA Asia 2021

Window Pertama Tanpa Naturalisasi

Tim nasional Indonesia belum bisa memakai jasa dua pemainnya, Brandon Jawato dan Lester Prosper pada window pertama Kualifikasi FIBA Asia 2021 melawan Korea Selatan, Kamis 20 February dan Filipina, Minggu, 23 February. “Proses naturalisasi mereka sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo, tetapi tak bisa beres untuk window pertama ini. Jadi dua gim awal kita tak memakai pemain naturalisasi,” kata manajer tim Indonesia, Maulana Fareza Tamrella pada sesi jumpa pers di Mahaka Arena, Rabu 19 February.

Mengisi kekosongan dua pemain tersebut, pelatih Rajko Toroman memanggil dua pemain muda Muhammad Arighi dan Derrick Michael. “Mungkin menit mereka belum akan banyak, tetapi kami ingin mereka menimba pengalaman,” ujar Mocha, sapaan karib sang manajer.

Tiga pemain sempat cedera. Laurentius Steven Oei cedera ACL, Muhammad Hardian Wicaksono ada tulang tumbuh di kaki, sementara Hardianus Lakadu cedera groin. “Kecuali Laurentius, dua pemain sudah siap bertanding. Untuk Laurentius kita akan lihat perkembangan terakhirnya,” kata Mocha.

Mocha berharap pasukannya bisa menampilkan permainan terbaik menghadapi Korea dan Filipina. “Korea juga tak diperkuat pemain naturalisasinya, Ricardo Preston Ratliffe. Semoga anak-anak bisa mengimbangi dan bisa mencuri kemenangan,” kata Mocha.

Derick sendiri mengaku siap jika diberi kesempatan bermain. “Saya juga baru bergabung, tetapi pola yang diterapkan Coach Toro cukup simple. Kalau diberi kesempatan, saya berharap bisa bermain sebaik mungkin,” kata Derrick.

Foto by : Ariya Kurniawan