News Event

Kronologis Kejadian Backcourt Violation di 18 Detik Terakhir di Britama Arena

06 March 2025
|

Kejadian di sisa 18 detik terakhir babak overtime antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Tangerang Hawks Basketball, di Britama Arena, Rabu malam (5/3). Wasit mengakui sudah mengambil keputusan yang salah dengan backcourt violation untuk Satria Muda. 

Satria Muda mendapatkan posession setelah mengamankan defensive rebound hasil percobaan three point yang gagal dari M. Alan As'adi. Randy Bell membawa bola menuju garis tengah di bawah penjagaan Stephaun Branch. 

Setelah berhasil melewati garis tengah, Bell kurang cermat dalam penguasaan bola, sehingga Branch bisa mencuri bola dari tangan pemain Satria Muda. Bola meluncur menuju backcourt, dan dari pengamatan wasit center memutuskan bahwa terjadi backcourt violation. 

Tetapi jika dilihat dari rekaman video dengan super slow motion terlihat bahwa Randy Bell menyentuh bola setelah steal Stephaun Branch, sesaat setelah kaki kanannya terangkat dari lantai di frontcourt. Sehingga, sangat susah bagi wasit untuk bisa melihat hal ini secara tepat pada kecepatan normal. 

Secara aturan keputusan wasit center ini salah. Karena Randy Bell bukan orang terakhir yang menyentuh bola di frontcourt, melainkan Stephaun Branch yang melakukan steal. 

Untuk dinyatakan sebagai backcourt violation syaratnya adalah harus sudah menguasai bola di frontcourt, dia atau teman seregunya adalah orang terakhir yang menyentuh bola di frontcourt, dia atau teman seregunya adalah orang pertama yang menyentuh bola di backcourt. Syarat-syarat tersebut tidak berlaku dan tidak merupakan backcourt violation untuk tim yang baru mendapatkan penguasaan atas bola.

Wasit bertugas yang bertugas pada pertandingan tersebut adalah Rendra Lesmana, Sunsya Putra Galih Cendekia, Cori Cobha Cobhita. Laga ini memang penuh dengan tekanan, baik bagi pemain dan wasit yang memimpin. Sebelum babak overtime selesai, Jarred Shaw mendapatkan technical-foul kedua, dan terpaksa dikeluarkan dari permainan. Ini karena Shaw melakukan protes yang berlebihan.

"Untuk technical-foul kedua kepada Shaw, yang menyebabkan adanya ejected. Itu karena adanya eskalasi berulang kali dari kuarter-kuarter sebelumnya. Sampai detik-detik terakhir behaviour Shaw juga berlebihan, sehingga diberikan technical-foul. Dan, secara aturan bisa diambil technical-foul karena behaviour pemain," kata Cori Cobha Cobhita.

Pertandingan ini sendiri berakhir dengan skor 99-95 untuk kemenangan Satria Muda. Namun yang menjadi pembelajaran adalah bagaimana wasit harus siap menghadapi laga-laga ketat, yang menuntut fokus dalam pengambilan keputusan. Liga juga menegaskan bahwa akan ada konsekuensi sebagaimana mestinya terkait dengan penugasan wasit berikutnya. (*)

Baca Juga: Hasil Review Wasit Untuk IBL GoPay 2025

0 Comments