Andika Supriadi Saputra diumumkan sebagai pelatih Pacific Caesar Surabaya untuk IBL All Indonesia 2025, di Solo, yang akan berlangsung mulai akhir pekan ini. Tampaknya manajemen Pacific puas dengan kinerjanya selama musim reguler IBL GoPay 2025. Meski belum bisa membawa Pacific lolos ke babak Playoffs. 

Pelatih yang akrab disapa Coach Bedu tersebut tahun ini kembali bersaing di IBL, setelah diberhentikan Hangtuah Jakarta di pertengahan musim, pada tahun sebelumnya. Coach Bedu diumumkan secara resmi sebagai pelatih Pacific pada 9 April 2025, menggeser posisi Dhimaz Aniz Setiaputra. 

Pacific yang mengusung target Playoffs di musim 2025, justru terseok-seok di awal kompetisi. Dari periode Januari hingga Maret, Pacific hanya menang tiga kali dari 12 pertandingan (3-9). Itu sudah termasuk sembilan kekalahan berturut-turut, yang membuat manajemen Pacific memutuskan untuk mengganti pelatih. 

Masuknya Coach Bedu membuat harapan Playoffs tumbuh lagi. Meski sulit, namun Pacific sempat muncul sebagai ancaman bagi tim-tim di papan tengah klasemen. Namun perjalanan mereka terhenti dengan rekor 11-15 di akhir musim reguler. Mereka finis di posisi kesembilan di klasemen akhir. Walau begitu, Coach Bedu menorehkan rekor 8-5 saat menangani Pacific. Mereka juga berhasil mengalahkan tim besar seperti Prawira Bandung.

Rasanya manajemen punya cukup alasan untuk mempertahankan Coach Bedu sebagai  nakhoda Pacific. Tentunya dimulai dengan memimpin tim ini di All Indonesian 2025. (*)