Di kuarter kedua, Bima Perkasa masih sulit mengembangkan permainan. Sebaliknya konsistensi Pelita Jaya dalam menyerang dan bertahan membuat mereka bisa mencetak poin lebih dari 20 angka di kuarter kedua. Sama seperti yang mereka hasilnya di kuarter pertama. PJ semakin di atas angin.

Semua starter PJ berkontribusi poin. M. Arighi dan Prastawa masing-masing menyumbang 8 angka. M. Hardian Wicaksono mencetak 7 angka. Vincent Kosasih menambahkan 6 angka, disusul Hendrick Xavi Yonga dengan sumbangan 4 angka. PJ mencetak 32 point in the paint, 10 point second chance, dan 10 poin dari turnovers lawan. Total field goals di halftime adalah 55% (19/34). 

Starter Bima Perkasa juga tak kalah bagus. Semuanya menyumbang poin, meski tidak sebanyak PJ. Indra Muhammad mencetak 7 angka, disusul Ikram Fadhil (5 angka), lalu Samuel Devin Susanto, Restu Dwi Purnomo, dan Ali Mustofa masing-masing mencetak 2 angka. Dari bench hanya Nuke Tri Saputra yang mampu mencetak poin. Dia menyumbang 5 angka. Kali ini field goal Bima Perkasa hanya 28% (11/38) sampai half time.

Dominasi PJ semakin terlihat di tiga menit terakhir kuarter kedua, di mana mereka menghasilkan tujuh poin tanpa balas. Dimulai dari three point play Andakara Prastawa. Point guard timnas Indonesia ini juga mencetak dua angka tambahan dengan tembakan perimeter. Poin PJ ditutup oleh Abiyu Ramadhan. Kuarter kedua ditutup dengan skor 43-23 untuk keunggulan PJ. (*)