Kesatria Bengawan Solo memperkenalkan pemain asing keduanya untuk mengarungi IBL musim 2025. Dia adalah William Artino, yang merupakan sosok yang tidak asing bagi bola basket Asia. Artino adalah seorang center berkebangsaan Amerika - Taiwan, yang juga bermain di ASEAN Basketball League. Dia juga pernah membela timnas Taiwan dalam berbagai turnamen FIBA. 

Artino memulai karier profesionalnya bermain untuk AVIS UTILITAS Rapla di Rapla, Estonia untuk musim 2015-2016. Pada musim profesional keduanya, ia bermain untuk Horsens IC di Horsens, Denmark untuk musim 2016-2017.

Pada bulan Januari 2018, Artino bergabung dengan tim Liga Nasional Rumania Phoenix Gala?i. Pada pertengahan tahun 2018, Artino tiba di Taiwan untuk bermain untuk Formosa Dreamer, sebuah tim yang berkompetisi di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) saat itu, yang juga sempat melawan CLS Knights Indonesia. Selain Dreamers, ia juga pernah bermain untuk tim ABL lainnya, yaitu Kuala Lumpur Dragons. 

Terakhir Artino tampil membela Macau Black Bears di East Asia Super League (EASL). Dalam tiga pertandingan di EASL, dia mencetak rata-rata 18,7 poin dan 15 rebound per game. Dia juga masih bisa berkontribusi 3,3 assist dan 2,3 steal per game. 

Statusnya sebagai pemain naturalisasi Taiwan juga membawanya tampil di berbagai ajang FIBA. Seperti Asia Cup 2022 dengan rata-rata 15,5 poin, 9 rebound, 1,3 assist, dan 1,3 steal dalam empat laga. Sedangkan di World Cup 2023, Artino mengemas 16,3 poin dan 13 rebound per game. 

Kehadiran Artino dan juga sebelumnya ada Travin Thibodeaux akan membuat Kesatria terlihat solid di paint area. Tampaknya mereka berniat untuk ikut dalam perburuan gelar juara musim depan. (*)